Berpengaruh di Dunia, 9 Wanita Ini Tidak Pernah Kamu Pelajari di Kelas Sejarah, Siapakah Mereka?

SERAMBINEWS.COM - Nama penulis seperti Twain, Dickens hingga Hemingway pasti sudah tak asing di telingamu.

Mereka dikenal sebagai sastrawan pria yang terkenal dengan novel-novel berkelasnya. Tapi hasil karya mereka mungkin tidak ada jika bukan karena Murasaki Shikibu.

Ia adalah seorang wanita Jepang yang dianggap sebagai penulis novel pertama di dunia.

Baca: ‘Legalkan Sumur Minyak Jadi Tambang Rakyat’

Baca: Kisah Ki Joko Bodo Melepas Ilmu Gendam Putih Yang Menjadi Kesaktian Andalannya

Shikibu adalah seorang wanita bangsawan yang tinggal di Jepang sekitar tahun 1000 AD. Dia menulis sebuah novel dua bagian berjudul The Tale of Genji.

Ini menceritakan kisah-kisah kaya tentang anak seorang kaisar Jepang yang dipaksa hidup sebagai orang biasa.

Selain The Tale of Genji, yang secara luas dianggap sebagai karya sastra Jepang, Shikibu juga menulis sebuah buku puisi.

Sebuah patung di Kyoto, Jepang, didirikan untuk memperingati penulis ini.

Baca: Dai Melanggar Diancam Pecat

Maria Sibylla Merian

Lahir di Jerman pada 1647, Merian merupakan sosok yang menjelaskan bagaimana seekor ulat berubah menjadi kupu-kupu.

Melalui penelitiannya, ia menemukan kebenaran tentang siklus hidup serangga ini. Ia mulai mempelajari tentang serangga bersayap indah ini sejak umur 13 tahun.

Pekerjaannya memberikan kontribusi besar pada bidang entomologi.

Baca: ‘Seumaloe’, Bukti Aceh Orang Pintar

Ada Lovelace

Ia adalah seorang programmer komputer pertama di dunia. Lahir pada tahun 1815, ia merupakan anak perempuan penyair Inggris terkenal, Lord Byron.

Selain merancang program komputer, dia juga memprogram mesin-mesin untuk menghitung urutan angka, menghasilkan gambar hingga membuat musik.

Ibunya Idap Kanker Payudara Stadium 3, Ini Pesan Menyentuh Sang Anak

Baca: Aceh tak Punya Ucapan Terima Kasih?

Lucy Stone

Lahir pada 1818, Stone menikahi seorang rekan aktivis dan pada awalnya mengubah namanya, tetapi memutuskan untuk mengubahnya kembali setahun kemudian.

Dia memegang keyakinan bahwa ‘seorang istri tidak boleh lagi mengambil nama suaminya’. Dia menjadi wanita Amerika pertama yang mempertahankan marganya.

Stone juga salah satu anggota pendiri Asosiasi Hak Asasi Amerika dan berjuang untuk penghapusan perbudakan.

Baca: Karma ANTV Dipandu Robby Purba & Roy Kiyoshi Diduga Settingan, Bekas Partisipan Bocorkan Faktanya

Nellie Bly

Ia merupakan Jurnalis investigatif terkenal, lahir pada 1864 di Pennsylvania. Dia mulai menulis untuk kertas dengan nama pena "Nellie Bly," terinspirasi oleh lagu populer pada saat itu.

Setelah dua tahun, dia mulai menulis untuk New York World. Tahun 1889, ia berhasil mengelilingi dunia hanya dalam kurun waktu 72 hari!

Baca: Detik-detik Bersejarah Kim Jong Un Injak Tanah Korea Selatan, Ini yang Pertama Dilontarkan

Madam C.J. Walker

Lahir pada tahun 1867. Pada saat dia berusia tujuh tahun, kedua orang tuanya telah meninggal dan dia pindah bersama saudara perempuannya.

Pada tahun 1890 dia kehilangan rambutnya karena mengalami sebuah kondisi.

Akhirnya, Walker mulai membuat dan memasarkan produk perawatan rambutnya sendiri yang dirancang untuk wanita Afrika-Amerika. Berkat usahanya, ia dikenal sebagai jutawan perempuan berkulit hitam pertama di Amerika.

Baca: Lagi! Pernikahan Dini, Siswi Kelas 2 SMP Nikahi Siswa Kelas 1 SMP, Lihat Foto dan Videonya

Hedy Lamarr

Ia pernah membintangi banyak film dari "Golden Age" Hollywood, termasuk Samson & Delilah dan The Strange Woman.

Hedy Lamarr lahir pada tahun 1914 di Austria dan pindah ke Amerika Serikat dengan harapan mengejar karir film.

Tahun 1942, ia dan komposer George Antheil menerima hak untuk perangkat yang dapat mengubah frekuensi sinyal radio.

Tujuan teknologinya adalah untuk menjaga musuh militer — khususnya Nazi — dari pesan decoding. Ia membuka jalan bagi banyak teknologi nirkabel yang berkembang saat ini.

Alice Coachman

Baca: Temuan Ombudsman Soal TKA Berpotensi Timbulkan Konflik, Ini yang Dilakukan DPR

Alice Coachman adalah wanita Afrika-Amerika pertama yang memenangkan emas Olimpiade. Ia lahir pada tahun 1923 dan dibesarkan di Georgia.

Dia memenangkan kejuaraan nasional pada tahun 1940-an tetapi tidak dapat bersaing di Olimpiade - Olimpiade dibatalkan pada tahun 1940 dan 1944.

Akhirnya, Coachman berkompetisi di Olimpiade 1948 di London, di mana dia tidak hanya memenangkan medali emas tetapi mencatat rekor di lompat tinggi.

Baca: Begini Reaksi Hotman Paris saat Didandani Syahrini Pakai Kacamata Hitam, Lihat Videonya

Youyou Tu

Lahir pada 1930, menjadi warga Tiongkok pertama yang memenangkan Hadiah Nobel dalam Fisiologi dan Kedokteran.

Ia juga merupakan wanita Cina pertama yang memenangkan Hadiah Nobel. Dia menemukan cara mengekstrak zat yang disebut artemisinin.

Ini dapat menghambat parasit yang menyebabkan malaria, dari tanaman apsintus yang manis.

Saat ini, artemisinin digunakan untuk obat-obatan penyelamatan malaria yang menyelamatkan hidup di seluruh dunia.

Tu memenangkan Hadiah Nobel pada tahun 2015, dan hari ini, dia adalah Kepala Ilmuwan di Akademi Cina Pengobatan Tradisional Cina. (*)

Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul 9 Wanita Berpengaruh yang Tidak Kamu Pelajari Saat di Kelas Sejarah, Cari Tahu yuk!