Oknum TNI yang Dihajar Usai Tikam Warga Alami Pendarahan di Otak, Korban Tikaman Meninggal Dunia
Korban penikaman oknum TNI Pratu ML, Dekris Bakarbessy (23) akhirnya meninggal dunia.
SERAMBINEWSW.COM, AMBON - Pratu ML, anggota TNI dari Kesatuan Yonif 515/UTY yang dikeroyok warga di Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, setelah menikam Dekris Bakarbessy (23) mengalami pendarahan di otak.
Dia dibawa ke RS Pelamonia, Makassar, Sulawesi Selatan, untuk menjalani perawatan lanjutan.
Pratu ML dikeroyok warga setelah menikam Dekris di bagian kepala dengan menggunakan sangkur pada Senin (1/5/2018) dinihari.
“Dievakuasi ke sana karena kondisi perawatan di sini enggak mampu. Sekarang, dia (Pratu ML) sudah dioperasi di sana,” kata Kapendam XVI Pattimura,Kolonel Arm Sarkistan Sihaloho saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (4/5/2018).
Baca: Sidang Perdana Kasus Narkoba Fachri Albar Digelar 15 Mei 2018, Masih Jalani Perawatan di RSKO
Baca: Pemburu Gelap Tembak Mati Tiga Badak Hitam Langka di Kenya, Ditemukan Tanpa Cula
Selain mengalami pendarahan di bagian otak, Pratu ML juga mengalami gangguan hebat di bagian tengkorak kepalanya karena patah tulang leher.
“Ada pendarahan di otak.Sudah diangkat, namun tempurung di bagian kepala itu ada akar yang perlu dibuang sehingga tim medis di sana sedang berupaya membuat tempurung dari sintetis,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, sebelum dirujuk ke Makassar, pihaknya sempat mengundang keluarga korban penusukan untuk datang ke rumah sakit dr Latumeten tempat Pratu ML dirawat.
Saat itu, lanjut Sihaloho, keluarga korban kemudian mendapatkan penjelasan dari pihak dokter sebelum Pratu ML dirujuk.
“Korban diberangkatkan Rabu kemarin. Sebelum diberankatkan itu, kami juga panggil pihak keluarga korban datang juga ke RST mereka lihat juga kondisi korban, dan dokter juga berikan penjelasan kepada mereka,” ungkapnya.
Baca: Benarkah Sentuh Tombol Hitam di Percakapan WhatsApp Menyebabkan Hp Error? Ini Penjelasannya
Baca: Bukan Jokowi, Ternyata Sosok Inilah Peringkat Pertama Orang Paling Dikagumi di Indonesia
Saat itu, lanjut Sihaloho, pihak keluarga korban mempertanyakan proses hukum terhadap Pratu ML setelah dirujuk ke Makassar nanti.
”Mereka tanya soal kepastian hukum, kan sudah ditetapkan tersangka. Pomdam juga sudah memeriksa saksi-saksi jadi prosesnya tetap berjalan, nanti soal proses hukumnya bisa ditanyakan ke Pomdam,” ungkapnya.
Pemuda yang Ditikam Oknum TNI Meninggal Dunia
Korban penikaman oknum TNI Pratu ML, Dekris Bakarbessy (23) akhirnya meninggal dunia.
Kepala pemuda asal Waai, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah ini ditikam anggota Satgas TNI dari Kesatuan Yonif 515/UTY, Pratu ML dengan menggunakan sangkur, Senin (1/5/2018).
Ia kemudian dirawat intensif di Rumah Sakit dr Haulussy Ambon selama dua hari, hingga akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.
“Korban meninggal dunia tadi malam di Rumah Sakit dr Haulussy,” ujar Kepala Penerangan Daerah (Kapendam) Kodam XVI Pattimura, Kolonel Arm Sarkistan Sihaloho melalui telepon selulernya, Jumat (4/5/2018).
Baca: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dijadwalkan Buka Seminar Pendidikan di Pidie
Baca: Meski Sudah Ada Nomor Urut, Parpol Belum Boleh Kampanye, Ini Jadwalnya
Jenazah korban langsung dibawa pulang keluarga ke rumah duka di Desa Waai, Kecamatan Salahutu untuk disemayamkan.
Menurut Sihaloho, seluruh biaya rumah sakit dan perobatan korban ditanggung TNI.
Begitupun dengan biaya makan keluarga selama korban berada di rumah sakit ditanggung Danrem 151 Binaya.
“Biaya rumah sakit semuanya ditanggung Pak Danrem. Selama mereka (keluarga) banyak di rumah sakit itu makannya juga ditanggung walaupun hanya nasi padang," tuturnya.
"Tadi malam saat korban meninggal mulai dari peti mati, jas semuanya yang tanggung Pak Danrem,” kata Sihaloho.
Baca: Pimpin Sertijab Pejabat Kodam, Pangdam IM Lantik Tujuh Pejabat Baru Termasuk Dua Danrem
Baca: Pengangkatan Honorer Menjadi PNS Ditutup, Menpan RB: Silakan Ikut Tes Jika Mau Jadi Pegawai Negeri!
Menurutnya, perhatian yang diberikan pimpinan TNI kepada korban dan keluarganya hanyalah karena alasan kemanusiaan.
“Jadi ini bukan apa-apa, ini hanya soal kemanusiaan,” bebernya.
Berita sebelumnya, Dekris Bakarbessy (23) ditikam dengan sangkur oleh Pratu ML pada Senin (1/5/2018) dinihari.
Penikaman terjadi setelah Pratu ML bersama rekannya Praka K meminta warga yang berkerumun di jalan membubarkan diri.
Saat itulah terjadi cekcok hingga Pratu ML dikejar dengan batu. Merasa terdesak, Pratu ML akhirnya mencabut sangkur dan menikam korban.(*)
Baca: Ratusan Gerai di Pasar Moderen Lambaro Tutup, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca: Massa Hadang Mobil Dirjen Kemensos RI dan Bupati Aceh Timur, Tuntut Sumur Minyak Dilegalkan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dihajar Usai Tikam Warga, Oknum TNI Alami Pendarahan di Otak"