Teror Bom di Surabaya
Terkait Ledakan Bom di Surabaya, Ini 5 Faktanya, Salah Satu Korbannya Bocah Usia 11 Tahun
Diperkirakan, jumlah korban ini masih akan terus bertambah seiring berjalannya proses identifikasi yang dilakukan Polisi.
Ledakan pertama terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya pukul 07.30 WIB.
Ledakan kedua terjadi di GKI Wonokromo yang terletak di Jalan Diponegoro, Surabaya pukul 08.00 WIB.
Ledakan ke tiga terjadi di Gereja Panteskosta Pusat yang berada di Jalan Arjuno, Surabaya beberapa menit setelah bom kedua meledak.
Baca: Dewi Persik Merasa Dilecehkan karena Kata Sayur, Banyak Netizen yang Tak Paham Alasannya
3. Bom meledak ketika suasana sedang ramai
Ledakan bom pertama yang terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela terjadi pada pukul 07.30 WIB.
Bom itu meledak saat suasana gereja sedang ramai pergantian Misa Mingguan.
4. Pihak kepolisian masih terus melakukan identifikasi
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan proses identifikasi terkait kasus ledakan bom di Surabaya.
Pihak kepolisian berjanji akan memberikan informasi setiap kali ada perkembangan lebih lanjut terkait kasus ledakan bom ini.
Baca: BREAKING NEWS - Terlibat Baku Tembak, Empat Terduga Teroris Tewas Ditembak Densus 88
5. Salah satu korban adalah bocah berusia 11 tahun
Dikutip dari Kompas, salah satu korban ledakan bom di Surabaya adalah seorang bocah berusia 11 tahun.
Menurut Direktur RS Bedah Surabaya, dr Priyanto Swasono MARS, Vincencius Evan (11) datang dalam kondisi terluka parah saat dibawa ke RS Bedah Surabaya, Jl Raya Manyar.
Jenazah Evan kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.(*)
Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul 5 Fakta Terkait Kasus Ledakan Bom di Surabaya, Salah Satu Korbannya Bocah Usia 11 Tahun