BREAKING NEWS - Anwar Ibrahim Resmi Bebas dari Penjara Usai Dapat Pengampunan atas Kasus Sodomi
Politisi berusia 70 tahun itu sebenarnya divonis hukuman penjara lima tahun karena dianggap terbukti melakukan sodomi.
Namun, akibatnya, Anwar kembali menjadi musuh pemerintah.
Di saat Najib Razak menjadi perdana menteri, Anwar kembali dikirim ke penjara pada 2015, masih dengan tuduhan melakukan sodomi.
Dia bersikukuh tak bersalah dan menegaskan baik Mahathir maupun Najib mengirimnya ke penjara hanya agar dirinya tidak bisa berkecimpung di dunia politik.
Baca: Ini Jam Kerja PNS Selama Ramadhan di Aceh Barat
Baca: Gara-gara Ucapan Ini, Roy Kiyoshi Diserang Lucinta Luna, Melotot Sampai Cakar
Anwar mulai menjalani hukuman lima tahun penjara pada Februari 2015 lalu, setelah pengadilan federal Malaysia mengadilinya atas tuduhan melakukan pelecehan seksual sodomi kepada mantan asisten pribadi.
Anwar ditahan di penjara Sungai Buloh dan dijadwalkan akan dibebaskan pada 8 Juni mendatang.
Namun Anwar mendapat pengampunan dari raja Malaysia untuk dapat bebas pada Rabu (16/5/2018) dan kembali berkecimpung pada dunia politik.
Sebelumnya Proses dokumentasi untuk pembebasan pemimpin Parti Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim diperkirakan memakan waktu kurang dari seminggu.
Hal itu disampaikan Wakil Perdana Menteri Malaysia, yang juga isteri dari Anwar Ibrahim, kepada wartawan, Jumat (11/5/2018).
Istri Anwar mengatakan, proses ini menjadi awal perjalanan kembalinya Anwar ke panggung politik Malaysia.
Dia juga mengatakan hal yang paling penting saat ini adalah untuk mendapatkan pengampunan penuh dari Raja Malaysia, Sultan Muhammad V, untuk memungkinkan Anwar bisa sepenuhnya berpartisipasi dalam politik.
"Saya telah bertemu dengannya (Anwar) di Rumah Rehabilitasi di Cheras dan ia sangat senang dengan kemenangan telak di koalisi Pekatan Harapan."
"Dia juga telah mengikuti perkembangan terbaru pada Mahathir Mohamad diangkat sumpah sebagai Perdana Menteri ketujuh."
"Saya juga akan mempelajari aturan penjara dan yang memiliki kewenangan untuk melepaskan Anwar," ujarnya.
"Pada kenyataannya, imbuhnya, "Raja sendiri mengatakan kepada saya bahwa ia (Sultan Muhammad V) ingin memberikan langsung pengampunan."
Baca: Satu Pelaku Kabur, Diduga Sembunyi di Rumah Dinas Wakapolda
Baca: VIDEO - Detik-Detik Terduga Teroris Serang Mapolda Riau, Satu Polisi dan 2 Awak Media jadi Korban
Hari ini (16/5/2018) menjadi hari yang terpenting bagi pemimpin de facto Partai Keadilan Rakyat (PKR) Malaysia Anwar Ibrahim, menyusul pembebasannya dari penjara.
Anwar membutuhkan pengampunan dari raja Malaysia untuk dapat bebas dan kembali berkecimpung pada dunia politik.