Bawaslu Minta Polisi Segera Tetapkan Sekjen dan Wasekjen PSI Tersangka, Begini Reaksi PSI

Bawaslu menilai PSI telah melakukan kampanye dini di luar jadwal yang sudah ditentukan oleh penyelenggara pemilu.

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com/YOGA SUKMANA
Sekjen PSI Raja Juli Antoni (kedua dari kanan) dalam konferensi pers di Kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (17/5/2018).(Kompas.com/YOGA SUKMANA) 

Bawaslu melaporkan PSI ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri karena dinilai melakukan kampanye dini melalui iklan tersebut.

"Kami merasa proses ini tidak adil, tidak fair. Kami merasa dizalimi," ujar Sekjen PSI Raja Juli Antoni dalam konferensi pers di Kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (17/5/2018).

Baca: Perbanyak Pahala di Bulan yang Suci Ini, Inilah Doa Selama Ramadan

Baca: Menyambut Ramadhan Ala Anak Rantau, Balada di Hari Meugang

PSI menilai, Bawaslu tebang pilih hanya menyasar PSI sebagai partai baru.

Padahal, kata Antoni, ada berbagai laporan ke Bawaslu terkait dugaan pelanggaran start kampanye.

 Indonesian Election Watch misalnya, ucap Toni, melaporkan 12 partai ke Bawaslu atas dugaan mencuri start kampanye mulai dari iklan di televisi hingga di media cetak.

"Ini sama sekali tidak diproses. Apakah karena kami partai baru yang tidak mempunyai kekuatan politik apa pun di parlemen?" kata dia.

Baca: Posting Kekesalan di Facebook soal Tragedi Bom Surabaya, Perawat Cantik Ini Ditangkap Polisi

Baca: Polres Aceh Tenggara Razia Teroris di Perbatasan Aceh-Sumut

"Apakah ini karena keengganan sebagian pihak melihat partai ini tumbuh berkembang di masyarakat? Saya enggak tahu persis. Sekali lagi kami merasa dizalimi," ucap Antoni.

Selanjutnya, dengan mekanisme hukum yang tersedia, PSI mengatakan akan melakukan perlawanan atas perlakukan Bawaslu tersebut.(*)

Baca: Polisi Tetapkan Tersangka Lain Kasus Jual Beli Hutan Lindung Galus, Ini Jumlah yang Sudah Ditahan

Baca: Cegah Dehidrasi Saat Puasa, Berikut Cara Mengatur Konsumsi 8 Gelas Air Putih Selama Ramadhan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bawaslu Minta Polisi Segera Tetapkan Sekjen dan Wasekjen PSI Tersangka"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved