Cederai Mohamed Salah, Sergio Ramos Dituntut Rp 16 Triliun oleh Pengacara Mesir
Ramos diketahui telah mencederai striker Liverpool Mohamed Salah pada partai final Liga Champions musim ini.
SERAMBINEWS.COM - Seorang pengacara asal Mesir, Bassem Wahba mengajukan tuntutan sebesar satu miliar euro atau setara Rp 16 triliun terhadap bek Real Madrid, Sergio Ramos.
Ramos diketahui telah mencederai striker Liverpool Mohamed Salah pada partai final Liga Champions musim ini.
Salah terpaksa meninggalkan lapangan pada menit ke-30 karena mengalami cedera bahu kiri usai berduel perebutan bola melawan Ramos pada laga final di Kiev, Ukraina, Sabtu (26/5/2018).
Liverpool pun harus menerima kekalahan atas Madrid dengan skor 1-3.
Karena cedera itu pula keikutsertaan Salah di Piala Dunia 2018 bersama timnas Mesir diragukan.
Hal itulah yang membuat publik di sana sangat geram terhadap Ramos.
Baca: Tak Diberi Uang untuk Mabuk, Pemuda Ini Siksa Ibu Kandung dan Bakar Rumah, 7 Fakta Ini Bikin Geram
Baca: Kasihan, Murid SD Terseret Arus Saat Seberangi Sungai, Ibu-ibu Tiap Hari Khawatir Lihat Anaknya
Bahkan seorang pengacara Mesir, Bassem Wahba menyatakan telah menuntut Ramos.
Dalam penampilannya di acara televisi setempat 'Sada El-Balad', Wahba mengumumkan bahwa ia sudah menuntut Ramos.
Ia menilai Ramos sudah dengan sengaja mencederai Salah.
"Ramos dengan sengaja melukai Mo Salah dan harus dihukum atas tindakannya," katanya kepada televisi Mesir Sada El-Balad, dikutip dari Goal.
Baca: PNA Aceh Utara dan Lhokseumawe Rekrut Bacaleg, Ini Jadwalnya
Baca: Tinjau Pabrik Pengolah Batu Kapur di Aceh Tamiang, Ini Pesan Haji Uma
Wahba bahkan telah mengajukan gugatan dan keluhan kepada Konfederasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Selain itu, Wahba juga menuntut Ramos sebesar Rp 16 triliun atas kerugian fisik dan psikologis yang dilakukan oleh Ramos.
"Saya akan meminta kompensasi, yang bisa melebihi satu miliar euro (setara Rp 16 triliun), untuk kerugian fisik dan psikologis yang diberikan Ramos kepada Salah dan orang-orang Mesir," ungkapnya.
Baca: Jelang Lebaran, Jalan Nasional di Aceh Tenggara Masih Bertabur Lubang
Baca: Listrik Masih Padam di Sebagian Wilayah Aceh, PLN Janjikan Normal Malam Ini
Saat ini Salah sedang menjalani masa pemulihan dan diperkirakan akan bisa kembali dalam dua pekan ke depan.
Sementara itu, timnas Mesir akan menjalani pertandingan pertama di Piala Dunia 2018 melawan Uruguay pada 15 Juni mendatang.
Sebelumnya, timnas Mesir akan menjalani uji coba menghadapi Kolombia pada 1 Juni dan melawan Belgia pada 6 Juni.
Baca: Remaja Putri Bireuen yang Dibacok Pacarnya Dirujuk ke Banda Aceh, Pelaku Dalam Sel Polres
Baca: Masih Jual Sabu di Bulan Ramadhan, Begini Nasib Tiga Pria Pirak Timu, Aceh Utara
Ratusan Ribu Orang Tandatangani Petisi

Tekel horor yang dilakukan Sergio Ramos pada Mohamed Salah menjadi pusat perhatian di Final Liga Champions 2018.
Akibat tekel tersebut Salah didiagnosa mengalami dislokasi bahu dan terancam melewatkan Piala Dunia 2018.
Pada menit ke-25, sebuah insiden terjadi saat Liverpool menyerang.
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, membuat teknik keras layaknya teknik kuncian gulat saat menghalau pergerakan Mohamed Salah yang berusaha merebut bola darinya.
Dia pepet Mohamed Salah dan menarik tangannya, kemudian menjatuhkan diri sambil tetap mengunci tangan kiri Mohamed Salah.
Akibatnya, Salah langsung tumbang dan kesakitan, layaknya dibanting seorang pegulat.
Salah sempat mendapat perawatan dan bermain lagi. Namun, rasa sakit di bahu kirinya memaksanya berhenti.
Dia merebahkan diri di lapangan dan menangis karena kecewa dan kesakitan.
Posisinya lantas digantikan Adam Lallana.
Liverpool akhirnya harus mengakui keunggulan Real Madrid dengan skor 1-3 di partai final.
Hasil pemeriksaan medis, Salah didiagnosis menderita dislokasi bahu dan terancam tak bisa mengikuti Piala Dunia 2018.
Baca: Jangkabuya Sentra Semangka di Pidie Jaya, Hasil Panen Diborong Pedagang, Segini Harga Sekilo
Baca: Polres Pidie Bagi Kanji Untuk Pengendara, Melalui Pengeras Suara Beritahu Warga Bukan Razia
Buntutnya, Sergio Ramos diserang habis-habisan oleh netizen atas aksinya tersebut.
Tidak hanya sekedar kecaman, sebuah petisi berisi tuntutan untuk menghukum Sergio Ramos muncul di Change.org.
Dilansir dari Bolasport.com, petisi tersebut dibuat oleh seseorang yang memiliki akun Mohamed Salah Abdel-Hakeem.
Menurutnya, Ramos dengan sengaja menjepitkan tangan Salah di ketiaknya sehingga Salah tak bisa mengontrol pergerakan tubuhnya saat terjatuh.
Dalam petisi tersebut, juga menuntut agar UEFA dan FIFA untuk menghukum Sergio Ramos, melalui tayangan ulang, agar kejadian seperti ini tak terulang kembali.
Baca: Digaji Ratusan Juta Rupiah, Apa Tugas Megawati cs di BPIP
Baca: Begini Cara Memperoleh Kepribadian yang Baik di Bulan Ramadhan
Amatan Serambinews.com, hingga Selasa (29/5/2018) pukul 11.00 WIB, petisi ini telah ditandatangani lebih dari 445.000 orang, dan terus bertambah.
Jika anda ingin menandatanganinya, anda bisa menuju ke tautan berikut INI.
Sementara itu, Sergio Ramos telah mengirim ucapan untuk Mohamed Salah yang cedera melalui twitternya.
Kapten Real Madrid tersebut memberikan sebuah statement soal cedera Mohamed Salah pascapertandingan.
Uniknya, statement tersebut tidak disertai permintaan maaf.
Ramos hanya mengatakan, "Terkadang sepak bola menunjukkan sisi baiknya dan di lain waktu sisi buruk, lebih dari apapun, kami adalah pemain profesional. #cepatsembuh @Mosalah."(*)
Baca: Tak Perlu Menenteng Koper Sendiri, Kini Jemaah Haji Indonesia Ada Jalur Khusus di Arab Saudi
Baca: Hilang Secara Misterius, Putra Mahkota Kerajaan Arab Diduga Meninggal dalam Insiden Penembakan