Tak Diberi Uang untuk Mabuk, Pemuda Ini Siksa Ibu Kandung dan Bakar Rumah, 7 Fakta Ini Bikin Geram

Sambil membawa pisau dan obeng, dia mengamuk dan meminta uang Rp 100 ribu lagi.

Lantaran tak dikasih uang, tanpa diduga, dia kemudian menusukan obeng ke ternak milik mbokde (kakak tri) yang lokasinya bersebelahan dengan rumah Simbah sambil mengancam dan marah-marah.

"Karena Mbokde (kakak) takut, dia (zain) dikasih uang Rp 100 ribu. lalu pergi," jelasnya.

Baca: Kenapa Komisioner KIP Subulussalam Dilantik di Jakarta?

Baca: Masih Jual Sabu di Bulan Ramadhan, Begini Nasib Tiga Pria Pirak Timu, Aceh Utara

3. Tega Aniaya Ibu Kandung

Bukannya mereda, amarah Zian makin tak terbendung.

Saat jelang buka puasa, Zian kembali menghampiri ibunya dan kembali memaksa meminta uang.

karena tak memegang uang, ibunya menjadi sasaran amarah Zian dengan dianiaya secara sadis.

Zian memukul kepala ibunya berkali-kali menggunakan batu bata merah.

Tri tersungkur dan ditendang berkali-kali oleh anaknya itu.

Akibat tingkah brutal sang anak, Tri terpaksa mendapat beberapa jahitan dibagian kepalanya.

Tri harus dibawa ke Puskesmas untuk mengobati luka akibat ulah beringas anaknya.

Baca: Remaja Putri Bireuen yang Dibacok Pacarnya Dirujuk ke Banda Aceh, Pelaku Dalam Sel Polres

Baca: Jangkabuya Sentra Semangka di Pidie Jaya, Hasil Panen Diborong Pedagang, Segini Harga Sekilo

4. Bakar Rumah Orangtua

Saat berada di Puskesmas, Tri terketjut ketika mendengar anaknya ternyara membakar rumahnya.

"Sore itu, dipukul dan ditendang, saya sudah nggak sadar. Saat dibawa ke puskesmas, saya dikasih tahu, ternyata Zain juga membakar rumah," rintih Tri.

Akibat ulah anaknya itu, saat ini sebagian rumah Tri ludes terbakar.