Idul Fitri 1439 H
MUI Berharap Idul Fitri 1439 H Jatuh Hari Jumat 15 Juni 2018, Ini Alasannya
Adapun Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah lebih dahulu menetapkan 1 Syawal 1439 H jatuh pada tanggal tersebut.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia ( MUI) berharap Hari Raya Idul Fitri 1439 H akan jatuh pada Jumat, (15/6/2018).
Hal itu diungkapkan Ketua MUI Maruf Amin ketika memberikan keterangan kepada media di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa (12/6/2018).
"Mudah-mudahan akan hari raya hari Idul Fitri (jatuh) pada Jumat tanggal 15 Juni 2018 dan Insya allah akan sama, tidak ada perbedaan 1 Syawal," kata Maruf.
Adapun Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah lebih dahulu menetapkan 1 Syawal 1439 H jatuh pada tanggal tersebut.
"Ini mengurangi ketegangan, gesekan. Dengan tidak ada perbedaan, maka kondisi hari raya bagi umat Islam lebih baik," kata Maruf.
Rais Aam Pengurus Besar Nahdhatul Ulama tersebut juga berharap momentum Idul Fitri bisa mempererat tali silaturahmi, khususnya sesama umat Islam.
"Hari raya, hari kasih sayang di antara sesama umat Islam, kita salaman, peluk-memeluk, minta maaf," ucap Maruf.
"Juga menghilangkan adanya kesalahpahaman. Melalui memontum hari raya kita ajak agar tidak ada kesalahpahaman demi persatuan dan kesatuan bangsa," tambahnya.
(Baca: GEORGE BUSH - Pimpin Koalisi Gempur Saddam Husein Dengan 4.000 Bom dan Invasi Gulingkan Rezim Panama)
(Baca: Jangan Khawatir, Denda Pajak Kendaraan Dibebaskan Selama Libur, Tapi Harus Lunasi pada Tanggal Ini)
Sebelumnya, Kementerian Agama akan menyelenggarakan sidang Isbat untuk menentukan awal bulan Syawal 1439H/2018M, atau Hari Raya Idul Fitri 1439H, di Auditorium Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (14/6/2018).
Proses sidang Isbat penentuan Idul Fitri 2018 dijadwalkan berlangsung selepas salat Maghrib, usai diterimanya laporan hasil rukyatul hilal dari lokasi pemantauan.
"Sidang akan dimulai pukul 16.30 WIB, diawali dengan paparan Tim Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama tentang posisi hilal secara astronomis menjelang awal Syawal 1439H," ujar Dirjen Bimas Islam Kemenag, Muhammadiyah Amin, di Jakarta, Senin (11/6/2018) siang.
Prediksi BMKG
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Gorontalo menghitung kemunculan bulan baru pada hari Kamis (14/6/2018) pukul 03.43 Wita.
Hasil perhitungan metode hisab ini berarti 1 Syawal 1439 Hijriyah akan jatuh pada hari Jumat (15/6/2018).
“1 Syawal jatuh pada hari Jumat, 15 Juni 2018 bagi yang menggunakan metode hisab dan metode Imkan Rukyat untuk menentukan awal bulan hijriyah,” kata Hasan Arif, pengamat Geofisika BMKG Gorontalo, Selasa (12/6/2018).