Berita Hoaks di WhatsApp, Pria di India Ini Dihajar Orang Satu Kampung Sampai Tewas

Hal terakhir yang dia ingat adalah temannya, Mohammad Azam, diseret dengan tali di lehernya. Azam Akhirnya meninggal karena luka-lukanya.

Editor: Fatimah
Intisari online
Kesedihan keluarga korban amuk massa lainnya gara-gara pesan rumor penculikan yang beredar lewat WhatsApp. 

Ya, rumor penculikan anak yang tidak benar menyebar melalui pesan di WhatsApp.

Investigasi terhadap insiden ini telah menunjukkan, orang sering meneruskan pesan palsu atau video ke grup besar di WhatsApp, beberapa grup bahkan berisikan lebih dari 100 peserta.

Massa yang mudah terhasut oleh berita palsu dengan cepat menyerang orang asing yang mereka curigai. Sementara polisi hanya memiliki sedikit waktu untuk merespon secepatnya.

Pemerintah setempat sebelumnya juga telah melakukan program penyadaran di desa-desa akan pesan hoax di WhatsApp tersebut setelah beberapa insiden serupa terjadi.

Baca: Paket ‘Bom’ Berisi Komponen Elektronik

Bahkan setelah upaya yang dilakukan itu, pemerintah menyayangkan amuk massa akibat pesan hoaks di WhastApp masih terjadi.

Tentu kejadian di India ini juga membuat kita harus lebih teliti dan tidak sembarangan menyebarkan informasi yang kita dapat di media sosial.

Karena bisa saja, berawal dari jari-jari kita, ada nyawa orang-orang yang tidak berdosa jadi taruhannya.

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Gara-gara Berita Hoaks di WhatsApp Pria Malang Ini Dihajar Orang Satu Kampung Sampai Tewas

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved