Mengenal Sosok Neil Armstrong, Manusia Pertama yang Pijakkan Kaki di Bulan

Neil Armstrong dikenal sebagai astronot Amerika Serikat yang pertama kali menjejakkan kakinya di permukaan bulan pada 20 Juli 1969.

Editor: Faisal Zamzami
Astronot AS, Neil Armstrong.(NASA.gov) 

SERAMBINEWS.COM - Neil Armstrong dikenal sebagai astronot Amerika Serikat yang pertama kali menjejakkan kakinya di permukaan bulan pada 20 Juli 1969.

Armstrong mendarat di bulan dalam misi Apollo 11 bersama dua rekan astronot lainnya, Michael Collins and Edwin "Buzz" Aldrin.

Akan tetapi, sepanjang kisah hidupnya, Neil Armstrong juga pernah menjadi seorang pilot Angkatan Laut dan seorang pengajar di perguruan tinggi.

Pemilik nama lengkap Neil Alden Armstrong ini lahir pada 5 Agustus 1930 di Wapakoneta, Ohio, AS.

Baca: Bank Aceh Ujung Tombak Ekonomi Daerah

Baca: Membangun Ekonomi Syariah Menuju Kejayaan

Neil Armstrong adalah anak pertama dari pasangan Viola Louise Engel dan Stephen Koenig Armstrong.

Armstrong menyukai pesawat dan dunia penerbangan sejak orangtuanya mengajaknya mengunjungi sebuah pameran kedirgantaraan.

Kecintaannya terhadap dunia kedirgantaraan semakin besar saat dirinya berusia enam tahun diajak sang ayah untuk pertama kalinya dalam sebuah penerbangan di Ohio.

Sepuluh tahun berselang, tepat ketika hari ulang tahunnya yang ke-16, Armstrong menerima sertifikat sebagai siswa sekolah penerbangan.

Baca: Menikmati PKA Melalui Aplikasi Android

Baca: Nasdem Desak Perbaikan Fasilitas Masjid Al-Falah

Armstrong sudah mulai terbang solo bahkan sebelum dia memiliki surat izin mengemudi Pada 1947, Armstrong melanjutkan pendidikan di Universitas Purdue, West Lafauette, Indiana dengan beasiswa dari Angkatan Laut AS dan mempelajari teknik penerbangan (aeronautical engineering).

Saat pecah Perang Korea pada 1950, Armstrong turut dikerahkan ke garis depan.

Pesawatnya sempat tertembak, namun Armstrong masih dapat menyelamatkan diri.

Setelah perang usai, Armstrong melanjutkan pendidikannya hingga lulus pada 1955 dan direkrut oleh National Advisory Committee for Aeronautics atau NACA, cikal bakal NASA (National Aeronautics and Space Administration).

Baca: Dampak Gempa di Denpasar Bali, Gadis ini Meninggal Tertimpa Reruntuhan Tembok yang Roboh

Baca: Wabup: Pembangunan Jalan Tenggulun Dilanjutkan 2019

Selama berada di NACA, Neil Armstrong bertugas salah satunya sebagai pilot uji coba dan telah menguji hingga 200 model pesawat terbang berkecepatan tinggi, termasuk X-15 yang mampu menempuh kecepatan hingga lebih dari 6.000 kilometer per jam.

Pada 1962, Armstrong resmi bergabung dalam program luar angkasa dan menjadi astronot.

Dia ditugaskan dalam misi luar angkasa Gemini 8 sebagai pilot komando.

Misi Gemini 8 adalah melakukan uji coba manuver pengaitan dua kendaraan di luar angkasa.

Baca: Gempa 7 SR di Lombok, 82 Orang Meninggal, Rata-rata Tertimpa Bangunan yang Roboh

Baca: VIRAL - Video Imam tak Panik Saat Diguncang Gempa, Hanya Pegang Dinding dan Tetap Lanjutkan Shalat

Pada 16 Maret 1966, misi Gemini 8 berhasil meski sempat mengalami kendala teknis.

Hasil misi Gemini 8 ini turut berperan dalam kesuksesan Apollo 11 ke bulan yang diberangkatkan pada 1969.

Tepatnya pada 16 Juli 1969, misi pendaratan pesawat luar angkasa berawak pertama ke bulan, Apollo 11 diluncurkan dengan membawa tiga orang astronot, yakni Neil Armstrong, Edwin "Buzz" Aldrin, dan Michael Collins.

Empat hari kemudian, misi luar angkasa Apollo 11 sukses mendaratkan pesawat modul bulan dengan membawa Armstrong dan Aldrin, sementara Collins menunggu di modul komando yang mengorbit bulan.

Baca: Gajah Putih dan Bendera Kerajaan Linge Ramaikan Pawai PKA  

Baca: Beredar Pesan Berantai Terjadi Gempa Susulan Pukul 00:30 Wita, BMKG: Hoaks!

Setelah mendarat di permukaan bulan, Armstrong sebagai pilot mendapat kehormatan untuk melangkah keluar dan menjejakkan kakinya untuk pertama kali di bulan, disusul oleh Adrian.

Keduanya berada di bulan selama sekitar 2,5 jam, menempatkan instrumen ilmiah dan mengumpulkan sampel permukaan bulan, serta mengambil banyak foto.

Setelah hampir 21 jam di permukaan bulan, Armstrong menerbangkan kembali modul bulan dan kembali bergabung dengan modul komando di orbit bulan sebelum memulai perjalanan kembali ke bumi pada 21 Juli.

Perjalanan pulang dari orbit bulan kembali ke atmosfer bumi memakan waktu tiga hari dengan pendaratan di perairan Samudera Pasifik pada 24 Juli 1969.

Baca: Lowongan CPNS Dibuka Bulan Agustus, Ini 10 Hal Terbaru yang Harus Diperhatikan

Baca: Peringatan Dini Tsunami di Lombok Berakhir, Ini Catatan Peristiwa Tsunami Dahsyat Sepanjang Sejarah

Pensiun dari NASA

Usai misi Apollo 11, Armstrong masing bersama NASA hingga memutuskan mengundurkan diri pada 1971.

Selanjutnya dia bergabung dengan Universitas Cincinnati, Ohio sebagai pengajar teknik penerbangan luar angkasa.

Pada 1979, Armstrong mulai menggeluti dunia bisnis dan menjadi direktur di sejumlah perusahaan, namun masih berkaitan dengan dunia penerbangan dan antariksa, salah satunya Computing Technologies for Aviation and AIL Systems (EDO Corporation).

Armstrong juga menjabat dalam Komisi Nasional untuk Ruang Angkasa (NCOS), sebuah panel yang bertugas menetapkan tujuan program luar angkasa.

Dia juga membantu dalam komisi kepresidenan yang dibentuk untuk menganalisis kecelakaan pesawat ulang alik Challenger pada 1986.

Atas jasa dan perannya di dunia penerbangan dan ruang angkasa AS, Armstrong dianugerahi sejumlah medali penghargaan, di antaranya Presidential Medal of Freedom (1969), Congressional Space Medal of Honor (1978), dan Medali Emas Kongres (2009).

Baca: Empat Rumah dan Satu Mobil di Dusun Binjai Linge Hangus Terbakar

Baca: Tiba di Stadion Harapan Bangsa, Menteri Pendidikan Siap Buka PKA Ke-7

Kehidupan Pribadi

Dalam kehidupan pribadinya, Neil Armstrong menikah dengan Janet Shearon pada 28 Januari 1956.

Namun keduanya bercerai pada 1994.

Dari pernikahannya, mereka dikaruniai dua anak, yakni seorang putra pada 1957 yang mereka beri nama Eric dan seorang putri, Karen yang lahir pada 1959.

Namun pada 1962, Karena meninggal dunia setelah mengalami komplikasi akibat tumor otak yang tidak dapat dioperasi.

Armstrong menikah lagi pada 1994 dengan Carol Held Knight dan menghabiskan masa tuanya di kediamannya di Ohio.

Kondisi kesehatannya mulai menurun hingga sempat menjalani operasi jantung pada 7 Agustus 2012.

Belum sempat sembuh dari operasi, Armstrong mengalami komplokasi dan meninggal dunia pada 25 Agustus 2012 di usia 82 tahun.(*)

Baca: Danish Luncurkan Pinto Aceh dengan Teknologi Laser di Pameran Otomotif Internasional GIIAS 2018

Baca: Saat Ini Banyak Anak Muda Berisiko Terkena Penyakit Jantung, Ini Penyebabnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Biografi Tokoh Dunia: Neil Armstrong, Manusia Pertama yang Pijakkan Kaki di Bulan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved