Jokowi Sebut Demokrasi Ada Batasnya, Rachland Nashidik dan Sudjiwo Tedjo Tak Setuju

Jokowi mengatakan jika Indonesia merupakan negara demokrasi, namun demokrasi juga memiliki batasan.

Editor: Amirullah
Kolase Serambinews/(Twitter, Tribunnews.com, Kompas)
Rachland Nashidik, Jokowi dan Sudjiwo Tedjo 

"Jangan sampai kita menabrak keamanan, menabrak ketertiban sosial, itu juga harus kita hargai," ujarnya.

Sebelumnya, dua aktivis gerakan #2019GantiPresiden mendapat pengadangan saat akan melakukan deklarasi.

Neno Warisman diadang saat ia akan mendeklarasikan gerakan #2019GantiPresiden di Riau.

Baca: Puluhan Unggas di Sultan Daulat Mati Mendadak, Gejalanya Kepala Bengkak

Saat itu ia diadang massa dan tak bisa ke luar dari Bandara Sultan Syarif Kasim, Kota Pekanbaru.

Setelah tertahan lebih kurang delapan jam di gerbang bandara, akhirnya Neno Warisman kembali ke Jakarta.

Di waktu hampir bersamaan, Ahmad Dhani diadang massa saat akan melakukan deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya.

Massa mengepung Hotel Majapahit Surabaya di Jalan Tunjungan tempat Ahmad Dhani menginap. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Jokowi Sebut Demokrasi Ada Batasnya, Rachland Nashidik dan Sudjiwo Tedjo Beri Bantahan

 

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved