Breaking News

4 Fakta Penolakan Ratna Sarumpaet, Terjebak 3 Jam hingga Kecewa Ditinggal GSI Batam

Bukan hanya di Batam, Ratna Sarumpaet juga pernah ditolak kehadirannya di sejumlah daerah di Indonesia.

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Ratna Sarumpaet dan sejumlah warga berdemo menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI di depan KPU DKI Jakarta, Rabu (21/9/2016). Sejumlah perwakilan partai mulai mendaftarkan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta, jelang pilkada 2017 mendatang. 

"Makanya saya heran, kenapa saya ditolak. Padahal, saya tidak ada ngapa-ngapain, jujur saya jadi bingung dengan semua kejadian hari ini di Batam," jelasnya. 

Baca: Jeff Bezos Si Orang Terkaya di Dunia, Ini Kegiatan Sehari-hari Pendiri Amazon

3. Pulang ke Jakarta dengan rasa kecewa

Aktivis Ratna Sarumpaet mensomasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait kejadian penderekan yang dilakukan petugas Dinas Perhubungan terhadap mobil Ratna yang parkir di ruas jalan Taman Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (3/4/2018).(KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA)
Aktivis Ratna Sarumpaet mensomasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait kejadian penderekan yang dilakukan petugas Dinas Perhubungan terhadap mobil Ratna yang parkir di ruas jalan Taman Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (3/4/2018).(KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA) 

Sudah jatuh tertimpa tangga.

Ditolak mentah-mentah oleh massa di Batam, Ratna juga ditinggalkan oleh pengurus GSI cabang Batam.

"Jujur saya juga sangat kecewa dengan panitia GSI yang tiba-tiba mundur dan menghilang entah ke mana, padahal hari ini pelaksanaan kegiatan konsolidasinya," ujarnya.

Sementara itu, General Manager Umum Badan Usaha Bandara Udara (BUBU) Hang Nadim Suwarso membenarkan atas kepulangan Ratna Sarumpaet ke Jakarta sekitar pukul 16.30 WIB, Minggu (16/9/2018).

"Benar, Ratna Sarumpaet sudah balik ke Jakarta menggunakan maskapai Garuda 063 sekitar pukul 16.30 WIB, Minggu (16/9/2018) sore tadi," kata Suwarso.

Baca: Pakaian dari Kopi dan Kertas di Pawai GAMIFest

4. Aktivitas Bandara tidak terganggu

Aktivis Ratna Sarumpaet dan Asma Dewi tampak hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk mendukung mususi Ahmad Dhani yang akan menjalani sidang perdana kasus ujaran kebencian, Senin (16/4/2018) sore.(KOMPAS.com/NURSITA SARI)
Aktivis Ratna Sarumpaet dan Asma Dewi tampak hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk mendukung mususi Ahmad Dhani yang akan menjalani sidang perdana kasus ujaran kebencian, Senin (16/4/2018) sore.(KOMPAS.com/NURSITA SARI) 

Meski terjadi aksi demo terhadap penolakan Ratna Sarumpaet, Suwarso mengaku aktivitas Bandara Hang Nadim tetap berjalan aman dan lancar.

"Tidak ada kendala, bahkan delay pun tidak ada. Berjalan normal lah seperti biasa meski ada aksi demo penolakan di depan pintu bandara Hang Nadim," ujar Suwarso.

Sebelumnya puluhan orang melakukan aksi penolakan kedatangan Ratna Sarumpaet di depan pintu masuk Bandara Hang Nadim, Batam.(*)

Baca: GP Ansor Lepas Kirab Satu Negeri di Titik Nol

Baca: 17 Poin Pakta Integritas Ijtima Ulama II yang Ditandatangani Prabowo, Menghormati Posisi Ulama

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fakta Penolakan Ratna, Terjebak 3 Jam hingga Kecewa Ditinggal GSI Batam "

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved