Haji Uma dan Cerita Kopi Aceh di Ulang Tahun Parlemen Azerbaijan
Kunjungan ke Azerbaijan ini sendiri bukanlah perjalanan dinas resmi, sehingga seluruh biaya ditanggung dengan biaya pribadi Ketua DPD RI
SERAMBINEWS.COM - H. Sudirman alias Haji Uma, Senator asal Aceh menjadi salah satu anggota delegasi parlemen Indonesia yang merupakan gabungan unsur DPD dan DPR, menghadiri undangan peringatan ulang tahun ke-100 Parlemen Azerbaijan di Baku, Jumat, 21 September 2018.
Kehadiran delegasi DPD RI yang dipimpin Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang (OSO) mendapat sambutan langsung penuh keakraban dari Wakil Ketua Parlemen Azerbaijan, Valeh Alasgarof.
Selain delegasi Indonesia, sekitar 65 perwakilan parlemen negara-negara dunia juga hadir dalam perayaan ulang tahun Parlemen Azerbaijan ini.
Menurut Haji Uma, dirinya merupakan salah satu senator terpilih yang mendampingi Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang (OSO) menghadiri undangan ulang tahun ke-100 Parlemen Azerbaijan.
Haji Uma melanjutkan, kunjungan ke Azerbaijan ini sendiri bukanlah perjalanan dinas resmi, sehingga seluruh biaya ditanggung dengan biaya pribadi Ketua DPD RI.
(Haji Uma: Azan Itu Panggilan Ibadah Umat Muslim, Suaranya Harus Keras Agar Terdengar)
(Haji Uma di Bener Meriah: Desember 2018 Jangan Ada Lagi Lubang di Jalan Nasional Wilayah Tengah)
Kehadirannya di sana, kemudian dimanfaatkan Haji Uma untuk turut menyampaikan informasi dan mempromosikan potensi sumber daya alam (SDA) untuk peluang investasi, pariwisata Aceh, dan kopi aceh, khususnya kopi arabica gayo yang telah memiliki brand di tingkat internasional.
Kopi arabica gayo selalu menjadi bahan pembicaraan Haji Uma dengan anggota parlemen dari sejumlah negara yang turut hadir di sana.
Selain Indonesia, anggota parlemen negara lain yang hadir adalah dari Inggris, Yordania, dan Afganistan.
"Saya hanya memanfaatkan peluang kehadiran di Azerbaijan ini untuk mempromosikan Aceh, terutama sektor pariwisata dan keunggulan kualitas kopi arabika gayo," ujar Haji Uma.

Dalam pembicaraan dengan anggota Parlemen Inggris, Sajjad H. Karim yang merupakan muslim, Haji Uma memperoleh informasi tentang laju perkembangan persentase umat muslim di Inggris yang terus meningkat.
Sajjad H. Karim pun menyampaikan keinginannya berkunjung ke Indonesia, terutama Aceh yang memiliki jumlah populasi muslim mayoritas.
Sajjad juga mengakui keunggulan kualitas kopi arabika Aceh di pasar Eropa.
(Haji Uma Wakil Sekretaris Kelompok DPD di MPR)
(Haji Uma Pulangkan TKI Aceh Terlantar di Kalimantan Barat, Begini Prosesnya)
Di lain kesempatan, Haji Uma juga terlibat dialog serius dengan Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan, Prof. Dr. H. Husnan BEY Fananie, MA bersama anggota Parlemen Yordania, Azerbaijan dan Afganistan terkait potensi pariwisata dan perdagangan.

Dalam kesempatan ini, Haji Uma turut menyampaikan potensi investasi, wisata dan perdangan Aceh, salah satunya komoditas kopi gayo. Namun Haji Uma sedikit terkejut, karena para anggota parlemen tersebut ternyata mengetahui tentg kopi Gayo, Aceh.
Sementara terkait bahasa dalam komunikasinya dengan anggota parlemen dari beberapa negara tersebut, Haji Uma mengakui mendapat bantuan terjemahan bahasa Inggris dari Dubes RI untuk Azerbaijan.