Gempa Palu Sulawesi Tengah
5 Fakta Gempa dan Tsunami Palu, Dari Rebutan Makanan Hingga Fenomena Tanah Bergerak
Sementara itu, ribuan orang mengungsi karena kehilangan tempat tinggal. Mereka kekurangan makanan dan pasokan BBM.
5. BNPB: Tak ada alat pendeteksi gempa atau buoy yang beroperasi

BNPB melaporkan, tidak ada buoy atau alat pendeteksi tsunami yang beroperasi di Palu dan sekitarnya.
Pasalnya, menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo, banyak buoy di Indonesia yang mengalami kerusakan.
Padahal, alat yang dilengkapi sensor ketinggian muka air ini sangat berguna dalam upaya mengantisipasi bencana gempa bumi yang berpotensi menimbulkan tsunami.
"Jadi enggak ada buoy tsunami di Indonesia. Sejak 2012, buoy tsunami sudah tidak ada yang beroperasi sampai sekarang ya," kata Sutopo dalam konferensi pers, Minggu (30/9/2018).
"Detail dan sebagainya bisa ditanyakan kepada BMKG karena yang mengurusi semua terkait Tsunami Early Warning System (TEWS) di Indonesia itu dikoordinir di BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika)," lanjut Sutopo.(*)
Baca: Panwaslih Tegur Deklarasi Relawan Prabowo-Sandi
Baca: 5 Fakta di Balik Reruntuhan Hotel Roa Roa di Palu, Korban Selamat hingga Kabar Atlet Paralayang
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Gempa dan Tsunami Palu: Rebutan Makanan, Fenomena Tanah Bergerak, dan 832 Korban Jiwa"