Fakta-fakta Makanan yang Telah Menipu Kita Selama Bertahun-Tahun, Ada yang Merasa Dibohongi?
Biasanya ketika diet kita akan meninggalkan permen dan makanan manis lainnya dan memilih mengganti camilan dengan kacang almond.
Sedangkan permen akan lebih baik dimakan hanya saat dipagi hari karena beberapa potong coklat yang dimakan di paruh pertama hari itu tidak akan menyebabkan lonjakan insulin yang drastis.
Akan lebih baik jika menghindari untuk mengonsumsi gula dan makanan yang dipanggang setelah makan siang.
Baca: China Akan Luncurkan Bulan Buatan, Sanggup Gantikan Lampu Jalanan di Malam Hari
3. Glutamat Berbahaya bagi Kesehatan
E621, garam natrium dari asam glutamat adalah satu zat aditif makanann yang persebarannya paling luas di dunia.
Pada 1908, ahli biokimia Kikinae Ikeda mendapatkan monosodium glutamat dari rumput laut dan mencirikan rasanya yang menyerupai "umami".
Namun, faktanya unsur tersebut berada du sebagian besar produk alami seperti paprika dan tomat.
Oleh karena itu, bahan utama makanan yang mengandung E621 adalah risiko makan berlebih.
Baca: Anggota DPRA Asrizal H Asnawi Minta Pemerintah Aceh Beri Apresiasi untuk Pendamping Desa Terbaik
4. Roti Rye Lebih Sehat daripada Roti Putih
Banyak orang yakin bahwa produk yang terbuat dari tepung putih sangat kontraindikasi bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Perbedaan utama terletak pada tepungnya.
Roti gelap terbuat dari tepung rye yang mengandung lebih banyak serat makanan sehingga menjaga sistem metabolisme tubuh.
Namun, disisi lain roti gandum lebih berpori dan mudah dicerna.
Itulah mengapa lebih baik mengonsumsi jenis roti ini jika kamu memiliki masalah dengan saluran pencernaan.