Tak Terima Anak Ditegur, Wali Murid Tendang Perut Guru Bahasa Inggris

Akibatnya, telepon genggam sang guru sepuh itu terjatuh namun MT terus berjalan tanpa mempedulikan peristiwa itu.

Editor: Faisal Zamzami
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Makrina Bika (57) guru Bahasa Inggris SMA Negeri 4 Kota Kupang yang menjadi korban penganiayaan orang tua siswa di ruang kelas pada Kamis (18/10/2018). 

Bahkan hampir semua siswa dari kelas lain akhirnya keluar kelas dan ikut mengerumuni pelaku.

Beruntung beberapa guru laki-laki sigap mengamankan pelaku ke ruang kepala sekolah.

Setelah itu sekolah menelepon pihak Polsek Kelapa Lima.

Aparat Polsek Kelapa Lima bertindak cepat menjemput pelaku yang diamankan dalam ruang kepala SMAN 4 Kupang.

Makrina Bika yang ditemui di Mapolsek Kelapa Lima pada Kamis (17/10/2018) siang menunjuk ke arah perutnya ditendang.

"Saya kena tendang dua kali di perut," ujarnya singkat.

"Pelaku kita amankan sementara di Mapolsek Kelapa Lima sambil menunggu proses selanjutnya," jelas Kapolsek Kelapa Lima AKP Didik Kurnianto, SH, SIK di Mapolsek tersebut Kamis siang.

Gara-gara kasus penganiayaan tersebut, siswa-siswi SMAN 4 Kota Kupang dipulangkan lebih awal karena para guru mendatangi Polsek Kepala Lima untuk memberi dukungan kepada rekan mereka yang dianiaya. (*)

Baca: Video Amatir Detik-detik 60 Orang Tewas Tertabrak Kereta Api Saat Festival Pembakaran Patung Iblis

Baca: Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2018 BKN Sscn.bkn.go.id, Ini Tahapan Berikutnya dan Jadwal Tes SKD

Baca: Industri Pertambangan Memiliki Dampak Strategis Terhadap Pembangunan Berkelanjutan

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul: Guru SMAN 4 Kupang Sempoyongan Dianiaya Orangtua Murid di Ruang Kelas

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved