Divonis Bebas Setelah Ditahan 7 Bulan Lebih, Iwan Sedih Karena tak Bisa Nafkahi Istri Saat Hamil

"Hanya satu permintaan saya yakni bagaimana cara untuk memulihkan nama baik saya seperi semula," katanya

Penulis: Muslim Arsani | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Iwan Ramadhan bersama kuasa hukumnya, Fakhruddin SH, sesaat setelah divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Simpang Tiga Redelong, pada Kamis (1/11/2018) 

Laporan Muslim Arsani | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Selama menjalani proses pemeriksaan dan persidangan yang memakan waktu lebih dari 7 bulan, 25 hari, Iwan Ramadhan angkat bicara terkait kasus yang merepotkannya.

Iwan Ramadhan kepada Serambinews.com Sabtu (3/11/2018) mengatakan, kini nama baiknya telah tercemar, dikarenakan sebagain masyarakat telah melabeli ia sebagai penjahat tindak kejahatan.

"Tujuh bulan lebih saya telah ditahan, nama baik saya juga tercemar," ujar Iwan yang berusia 27 tahun.

Baca: Kisah Remaja Aceh Tengah tak Bersalah Setelah Ditahan 7 Bulan 25 Hari dan Dituntut 16 Tahun Penjara

Baca: Warga Boyolali Tuntut Permintaan Maaf, Prabowo: Saya Juga Bingung kalau Bercanda Dipersoalkan

Selain itu yang sangat Iwan sedihkan keluarganya, kala itu istrinya sedang mengandung. 

Akibat kasus ini membuat Iwan telantarkan dan tak beri nafkah.

"Saat ini dunia hanya mengetahui saya sebagai orang yang bersalah," ujar Iwan yang tercatat sebagai warga Kampung Owaq, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah.

Baca: Dijadwalkan ke Subulussalam, Ini Rencana Lokasi Ustadz Abdul Somad Berceramah

Baca: Jika AS Tak Cabut Sanksi Ekonomi, Korut Ancam Lanjutkan Program Senjata Nuklir

"Hanya satu permintaan saya yakni bagaimana cara untuk memulihkan nama baik saya seperi semula," katanya, menceritakan anaknya juga baru lahir pada bulan lalu.

Menurut Iwan, dirinya sangat bersyukur atas vonis bebas yang diterimanya.

Karena sebelumnya ia selalui dihantui oleh tuntutan yang bisa belasan tahun penjara.

Sedangkan ia tidak terlibat dalam kasus narkoba tersebut.

Baca: Di Depan Para Ulama, Prabowo Janji Jemput Habib Rizieq Shihab jika Terpilih Jadi Presiden

Baca: Ini Jadwal Safari Dakwah Ustadz Abdul Somad ke Aceh Selatan

Apalagi harus melihat kondisi anaknya, istrinya yang harus ditinggalkan dan terlantar, lantaran harus mengikuti massa tahanan.

"Saya hampir depresi, dalam hati saya sangat terpukul tatkala saya ditangkap waktu itu," ujarnya.

"Padahal saya hanya diajak oleh teman, dan tidak ada kecurigaan bahwa di dalam karung tersebut terdapat ganja," ucapnya sambil menangis menceritakan kisah pilunya tersebut.

Baca: Hasil Lengkap MotoGP Malaysia 2018 - Marc Marquez Luar Biasa, Rossi Berujung Petaka

Baca: Diyakini Sebagai Tanda Lahirnya Pemimpin yang Adil, Bunga Udumbara Mekar 3.000 Tahun Sekali

Ia menerangkan, saat diajak temannya pergi mengantar paket cabai, dalam hatinya membathin, hitung - hitung untuk membantu teman.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved