Sang Cucu Meninggal Dunia, Wiranto: Pagi Masih Main, Siang Sudah Berpisah Selamanya, Mengejutkan
Mewakili keluarga, Wiranto mengatakan, keluarga sangat terpukul atas meninggalnya Daniyal.
Amalia berusaha tegar menyaksikan anaknya yang masih berusia 1 tahun 4 bulan itu dimasukkan ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Daniyal dimakamkan di samping makam tantenya, almarhumah Natarina Sofianti.
Natarina merupakan anak pertama Wiranto yang meninggal pada 16 Oktober 1978.
Saat itu, Wiranto sedang bertugas di Timor Timur (sekarang Timor Leste).
Ayah Daniyal, Abdi Setiawan, mengatakan, ketika anaknya tersebut meninggal dirinya sedang berada di Kendari.
Begitu mendengar kabar anaknya meninggal, Abdi memutuskan pulang dari Kendari ke Jakarta.
"Daniyal meninggal setelah mengalami kecelakaan terpeleset di kolam rumahnya. Dan orang yang meninggal dalam keadaan tenggelam itu mati syahid," katanya.
Baca: Satpol PP Abdya Cegat Minibus Ekspor Gas Melon ke Nagan, Begini Modus Pangkalan Mengelabui Petugas
Baca: Tolak Perda Syariah, Ketua Umum PSI Grace Natalie Dilaporkan ke Bareskrim terkait Penistaan Agama
Baca: Pemkab Pidie Janjikan Bonus Atlet Berprestasi PORA 2018 di Aceh Besar, Jumlahnya Capai Rp 1,2 Miliar
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wiranto: Pagi Masih Main, Siang Sudah Berpisah Selamanya, Ini Mengejutkan..."