Prabowo Beberkan Pandangan Strategis, Janji Bangun Kabinet Bersih dan Sebut Korupsi Seperti Kanker
Prabowo diundang untuk memaparkan pandangan strategisnya memajukan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Oleh karena itu menurut Yusril ia pernah menyampaikan kepada Prabowo-Sandi untuk mengundang pimpinan partai koalisi membahas draf koalisi. Namun usulannya tersebut tidak pernah direspon.
Ia sudah mengutus MS Kaban dan Ferry Noor untuk bertemu Imam Besar FPI Rizieq Shihab membicarakan masalah tersebut. Hasilnya sejumlah tokoh dan ulama merumuskan “draf aliansi” di rumah KH A Rasyid Abdullah Syafii.
Draf itu dilaporkan Rizieq oleh Munarman dan dikirimkan tanggal 13 Oktober 2018 ke Pak Prabowo untuk direspons. Hingga kini tidak ada respons apapun dari beliau.
"Saya sengaja menulis ini menaggapi apa yang ditulis oleh Saudara Habiburrokhman, supaya masyarakat tahu latar belakang mengapa saya pribadi berpendapat koalisi yang ingin dibangun dibawah pimpinan Partai Gerindra itu tidak jelas format dan arahnya," kata Yusril.
Baca: Rupiah Melemah Lagi Mendekati Akhir Bulan, Ini Kursnya
Baca: Dari Kronologi hingga Sensor Rusak, Ini 5 Fakta Paparan KNKT soal Investigasi Lion Air JT 610
Baca: OTT di Jakarta Selatan, KPK Tangkap Unsur Hakim, Pengawai PN dan Advokat, Ini Jumlah Uang Disita
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Beberkan Pandangan Strategis, Prabowo Singgung Borok Korupsi Hingga Singgung Pemilu