Rahmat Hidayat, Desainer Difabel dengan Karya Luar Biasa Meski Terbatas Secara Fisik dan Ekonomi
Semangatnya kian menggebu. Bermodal bakat menggambar secara otodidak, ia memberanikan diri untuk mendesain sebuah gaun sederhana bermotif bunga.
SERAMBINEWS.COM - Tangan Rahmat Hidayat teliti mengarsir pinsil warna pada selembar kertas putih bergambar sebuah gaun pesta.
Kepiawaian Rahmat dalam mendesain busana membuat namanya belakangan banyak diperbincangkan, khususnya di jagat dunia maya.
Baca: Dua Warga Meutulang di Aceh Barat Positif Malaria, Terjangkit dari Parasit Monyet
Rahmat lahir dengan keterbatasan fisik. Namun, ia tak lantas merelakan masa depannya lenyap digerus nasib. Pria berusia 25 tahun ini punya tekad besar mendobrak batas fisik melalui keterampilannya dalam mendesain busana.
Ragam karya desain busana yang ia goreskan membuat Rahmat kian dikenal masyarakat meski ia tak pernah mengenyam pendidikan formal.
Baca: Kisah Kelam Kota Bikini Bottom di Sponge Bob dan Fakta Memilukan di Baliknya
"Saya suka gambar sejak umur 7 tahun," ucap Rahmat saat ditemui Kompas.com, Selasa (27/11/2018).
Rahmat lahir dari pasangan Ati Susilawati dan Hasan. Keluarga sederhana yang tinggal di Kampung Ciawitali RT 02 RW 06 Desa Sindangkerta, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat. Kediaman Rahmat berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Bandung.
Cukup sulit untuk menjangkau kediaman Rahmat. Kendaraan roda empat hanya bisa masuk sepertiga jalan menuju rumah Rahmat. Sisanya, orang yang ingin berkunjung mesti mengendarai sepeda motor melintasi jalan setapak yang diapit sawah.
Sebuah rumah bilik berwarna putih berdiri di samping jalan. Meski kediamannya sulit diakses, nama Rahmat sangat dikenal di kampungnya.
Baca: Pesta Pernikahan Crazy Rich Surabayan, Souvenir Koin Emas Hingga Doorprize Mobil Mewah Jaguar
Terinspirasi drama Korea
Anak pertama dari lima bersaudara itu berkisah, ketertarikannya pada dunia desain fesyen muncul pada tahun 2010.
Inspirasinya muncul dari drama Korea berjudul King of Fashion yang berkisah anak muda yang bercita-cita menjadi desainer.
Baca: Mengenal ALS, Penyakit Penyebab Kreator SpongeBob Squarepants’ Meninggal Dunia
"Kalau senang desain busana waktu 2010. Saya terinspirasi dari film korea King of Fashion, di film itu pas saya lihat saya dari kecil suka gambar, kenapa gak saya coba kembangkan agar bisa jadi desainer terkenal," tutur Rahmat.
Semangatnya kian menggebu. Bermodal bakat menggambar secara otodidak, ia memberanikan diri untuk mendesain sebuah gaun sederhana bermotif bunga.
Baca: Hoaks Calon Jemaah Haji Khusus Diminta Lunasi Ongkos Naik Haji, Ini Faktanya
"Iya dulu mulai gambar gaun, tapi ya begitu lah gak terlalu bagus," ungkapnya.
Sadar akan terbatasnya ilmu desain yang ia miliki, Rahmat mulai mencari referensi dan ide lewat sosial media. Ia pun banyak bergabung dalam grup penyuka desain lewat sosial media Facebook.
"Lama kelamaan jadi keterusan, jadi hobi. Saya juga banyak ikut grup di FB," ucapnya.
Baca: Hoaks Calon Jemaah Haji Khusus Diminta Lunasi Ongkos Naik Haji, Ini Faktanya
Ketekunan Rahmat perlahan mulai membuahkan pundi-pundi rupiah. Beberapa desainnya mulai diminati.
Satu desain ia jual hanya Rp 50 ribu.
Penghasilan itu ia gunakan untuk menyambung hidup keluarganya.
Baca: Lion Air JT 610 Menukik dengan Kecepatan 700 Km/Jam, Sebelum Akhirnya Menghantam Laut
Rahmat pun kini jadi tulang punggung keluarga, terlebih saat ayahnya berpulang tiga tahun silam.
Ati Susilawati, ibu Rahmat, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat karya anak sulungnya mulai dikenal masyarakat.
"Saya bangga, senang banget punya anak berbakat. Dia emang dari kecil senang gambar. Padahal dia gak pernah sekolah formal. Bisa baca dan hitung juga diajarin bibinya," ujar Ati.
Baca: KNKT Sebut Lion Air PK-LQP Sudah Tak Layak Terbang Sejak Penerbangan Denpasar-Jakarta
Selain lihai menggambar, Rahmat juga rajin membantu pekerjaan rumah meski punya keterbatasan fisik.
"Dia sering bantu saya, masak, nyuci piring. Sekarang dia tulang punggung keluarga. Saya ngandelin hasil Rahmat jualan gambarnya. Saya harap Rahmat jadi desainer yang sukses," tutur Ati.
Baca: 49 Pasutri di Abdya Ikut Sidang Itsbat, Menikah Tahun Sejak 2006 tapi tidak Tercatat
Idolakan Ivan Gunawan dan ingin ketemu Jokowi
Rahmat mengatakan, salah satu sosok yang ia kagumi dalam dunia desain busana adalah Ivan Gunawan.
"Gak tahu, saya suka karakter desainnya. Saya ingin bisa seperti Kak Ivan, jago banget desainnya. Saya ingin ketemu Kak Ivan," ungkap Rahmat.
Selain itu, Rahmat juga sangat ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, Rahmat tengah mendesain sebuah busana khusus untuk Jokowi.
Baca: Beredar Kabar Sejumlah Tenaga Anastesi di RSUTP Abdya Mundur, tapi Direktur Membantah
"Saya suka keramahan beliau. Kalau ketemu saya ingin buatkan desain baju untuk Pak Jokowi," ujar Rahmat.
Meski tak pernah mengenyam pendidikan formal, desain karya Rahmat ternyata pernah dibeli oleh desainer ternama, Eko Tjandra.
Desain busana Rahmat juga pernah digunakan oleh artis Soimah dan Inul Daratista sewaktu ia ikut dalam sebuah acara reality show.
Baca: Stephen Hillenburg Kreator SpongeBob SquarePant Meninggal, Begini Kisah Perjalanan Hidupnya
"Waktu dulu pernah waktu bulan puasa pernah dibeli sama desainer Eko Tjandra. Pernah juga dibuat untuk Soimah dan Inul sesudah diundang di acara reality show," tutur anak pertama dari lima bersaudara itu.
Baca: Senator Fachrul Razi: Berstatus Termiskin Singkil Masuk Draf Prioritas Pemerataan Pembangunan Daerah
Karya-karyanya Rahmat juga telah banyak diminati setelah ia rajin mengunggah hasil karyanya lewat akun sosial media Instagram dan Facebook pribadinya.
"Pas bulan Ramadan pesanan datang dari Bandung, Surabaya, Jakarta. Saya jual Rp50 ribu untuk tiap desain," kata dia.
Baca: Demokrat Sebut Jokowi Masih Sibuk Resmikan Proyek Era SBY
Rahmat pun berharap ada pihak yang mau memberi ilmu tentang desain busana.
Ia mengaku sangat terobsesi dengan dunia desain fesyen dan ingin terus mengembangkan bakatnya.
Baca: Demam Burung Hantu Melanda Warga Pidie Jaya, Ini Fakta Unik Manfaatnya Bagi Hidup Manusia
"Saya itu sukanya gambar gaun pengantin dan busana muslim. Harapan ke depan ingin bisa ngembangin bakat yang saya punya, ingin punya butik. Ingin sekolah desain biar bakatnya lebih tereksplorasi lagi," tandasnya.
(Dendi Ramdhani)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul : Rahmat Hidayat, Desainer Difabel yang Mampu Ciptakan Karya Luar Biasa Meski Terbatas Secara Fisik dan Ekonomi