Berlakukan Wajib Militer, 8 Peraturan Militer Israel yang Aneh dan tak Biasa

Israel memiliki posisi yang sulit di Timur Tengah, tempat di mana situasi politik dan perang yang mudah berubah.

Editor: Fatimah
AFP
Israel menetapkan bahwa Yerusalem adalah ibu kota abadi yang tak dapat ditawar lagi. Tapi Palestina justru menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara mereka di masa depan. 

SERAMBINEWS.COM - Tahukah Anda bahwa militer Israel memberlakukan wajib militer dan memiliki beberapa peraturan yang aneh?

Ya, Israel memiliki posisi yang sulit di Timur Tengah, tempat di mana situasi politik dan perang yang mudah berubah.

Tidak hanya itu, Israel juga dikelilingi oleh negara dan orang yang sangat tidak menyukainya.

Jadi tidak mengherankan jika militer Israel harus tangguh.

Baca: Fakta Vanessa Ponce de Leon, Miss World 2018 Asal Meksiko yang Berjiwa Sosial Tinggi

Tapi yang patut Anda ketahui yakni bahwa Israel memiliki beberapa peraturan militer yang aneh:

1. Dinas Militer Adalah Wajib

Tidak seperti di kebanyakan negara lain, semua warga Israel harus melayani di militer untuk waktu tertentu.

Baca: Marsha Timothy Pemeran Utama Wanita Terbaik Piala Citra 2018

Ini dianggap sebagai kewajiban warga negara, meskipun dapat digugurkan karena suatu alasan tertentu.

Mengingat pentingnya militer di kawasan ini, kebijakan semacam itu mungkin sudah yang paling bijaksana.

2. Perempuan Diizinkan Menduduki Semua Posisi, Termasuk Ikut Bertempur

Gila, kan? Namun sejak tahun 2000, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengizinkan perempuan dalam pekerjaan di darat, Angkatan Laut, atau Angkatan Udara yang layak mereka pegang, termasuk dalam bertempur.

3. Warga Israel yang Masih Anak-anak Mungkin Juga Harus Terlibat

Israel memiliki sikap yang sangat ramah terhadap orang Yahudi yang tinggal di luar negeri: anak-anak warga Israel dapat meminta izin dari konsulat untuk belajar di negara itu hingga tiga tahun tanpa melakukan layanan militer biasa.

Baca: Masa Kerja Tinggal 13 Hari, Begini Kondisi Jembatan Seruway, Butuh Keajaiban untuk Selesai

Namun jika mereka memilih untuk tinggal setelah tiga tahun, bagaimanapun, mereka akan diminta untuk mendaftar di tentara atau meninggalkan negara itu.

4. Umur Anda Menentukan Berapa Lama Dinas Militer Anda

Umur Anda ketika pertama kali tiba di Israel dan memilih untuk menjadi warga negaranya akan berdampak pada berapa lama Anda harus melakukan dinas militer.

Jika Anda tiba sebelum usia 18 tahun, Anda mungkin harus melayani hingga 32 bulan.

Baca: Izin Keluar Lapas Sukamiskin Untuk Berobat, Tubagus Chaeri Wardhana Malah Pergi ke Hotel

Namun, jika Anda tiba saat menginjak usia 28 tahun atau lebih maka Anda bisa dibebastugaskan.

5. Militer Adalah untuk Orang-Orang dari Semua Latar Belakang

Karena mayoritas warga harus bergabung dengan Pasukan Pertahanan Israel, ini dilihat sebagai peluang untuk menyatukan semua orang.

Baca: SMAN 1 Mutiara dan SMPN 2 Sigli Juarai Turnamen Futsal Pelajar 2018

Sementara di negara-negara lain ada kesenjangan antara orang-orang yang memilih berkontribusi dan mereka yang tidak.

Semua orang dari setiap tingkat ekonomi dan afiliasi politik harus bekerja sama dalam tentara Israel.

Ini bertujuan untuk mewujudkan kesatuan sosial selain melindungi rakyat.

6. Prajurit Harus Mendapatkan Izin untuk Muncul di Acara Politik

Baca: 60 Tahun Hubungan Jepang-Indonesia, Putra Aceh Ini Terima Penghargaan dari Menlu Jepang

IDF sangat protektif terhadap citranya, untuk menghindari politisasi tentara, semua prajurit harus mendapatkan izin terlebih dahulu sebelum menghadiri acara politik publik.

Lagi pula, akan sangat disayangkan jika penampilan seorang prajurit tunggal dalam sebuah acara memberi kesan bahwa IDF mendukung tokoh politik tertentu.

7. Prajurit Tidak Diizinkan Menerima Hadiah Tertentu

Jika seorang tentara di IDF diberi hadiah sebagai hasil dari posisi, pangkat, atau status mereka maka mereka tidak boleh menerimanya.

Baca: Diwarnai Tembakan, Polres Aceh Barat Tangkap Napi yang Kabur dari LP Banda Aceh

Pada dasarnya, ini adalah peraturan anti-suap untuk mencegah korupsi.

8. Perempuan Tidak Harus Menghabiskan Banyak Waktu dalam Dinas Militer

Jumlah waktu maksimal yang dapat dihabiskan pria dalam layanan wajib adalah 32 bulan, sedangkan untuk wanita hanya 12 bulan.

Angka itu juga masih bisa turun tergantung pada usia seorang wanita.

Jika Anda tiba di Israel saat telah berusia 21 tahun, maka akan dibebastugaskan dan tidak usah bergabung dala dinas militer.

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Memberlakukan Wajib Militer, Ini 8 Peraturan Militer Israel yang Aneh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved