Perwakilan Indonesia di Komisi HAM ASEAN Desak Pemerintah Tegas terhadap Myanmar Terkait Rohingya

Dinna Wisnu, perwakilan Indonesia di Komisi HAM ASEAN mengatakan gelombang pengungsi Rohingya akan terus berlangsung, jika pemerintah tidak tegas.

Editor: Taufik Hidayat
Dok. Polres Aceh Timur
20 warga Rohingya, Myanmar dilaporkan terdampar di pelabuhan Kuala Idi, Gampong Blang Geulumpang, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, Selasa (4/12/2018) sekitar pukul 08.10 WIB. 

Dinna mengaku tidak memahami dasar yang diklaim Myanmar dalam menjalankan rekomendasi Kofi Annan. “Selama Myanmar masih menutup dialog soal ini, maka kita akan terus kejar,” ungkapnya.

Dinna mengatakan, sebelum melakukan repatriasi, Myanmar sebaiknya memastikan keamanan para pengungsi.

Indonesia, kata Dinna, sebagai negara tetangga tidak bisa hanya menekan Myanmar.

Baca: Dewan HAM Asean Minta Indonesia Tunjukkan Dukungan Konkret untuk Rohingya

Menurut Dinna, persoalan Rohingya bukan hanya tanggungjawab Myanmar, tapi juga negara-negara sekitarnya untuk membantu nasib etnis Rohingya.

“Karena kemampuan pemerintah Myanmar masih kurang, makanya mereka terus mengulangi hal yang sama,” jelas Dinna.

Untuk itu, kata Dinna, agenda Rohingya akan terus diangkat di AICHR.(Anadolu Agency)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved