Lepas Kupiah Mirah, Begini Penampilan Bupati Pidie Abusyik dengan Baret Hijau
Pria yang juga dikenal dengan nama panggilan Garnison ini melepas kupiah mirah ciri khasnya dan menggantikannya dengan baret hijau milik TNI AD.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
Ada yang berbeda dengan penampilan Abusyik dalam kegiatan itu.
Pria yang juga dikenal dengan nama panggilan Garnison ini melepas kupiah mirah ciri khasnya dan menggantikannya dengan baret hijau milik TNI AD.
Baca: Ini Asal Muasal Kupiah Mirah Abusyik
Baret hijau dan kacamata hitam yang menutupi kedua matanya, membuat Abusyik terlihat gagah.
Mantan wakil panglima GAM Wilayah Pidie yang menggunakan seragam PNS dipadu baret hijau TNI AD ini, tidak terlihat canggung duduk di antara Wadan Pomdam Iskandar Muda, Letkol CPM Agus Winoto dan Dandim 0102 Pidie Letkol Arm Wagino.
Baca: Abusyik di Antara Moralitas dan Kesadaran Ekologi

Wajah pria kelahiran Meunasah Puuk, Gampong Aree, Delima Pidie, 4 Mei 1968 ini, terlihat ceria mengikuti setiap agenda kegiatan tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur Korkopimda Kabupaten Pidie, Kepala SKPK, Kepala Ormas dan OKP, serta Kepala BUMN yang ada di Kabupaten Pidie.
Untuk diketahui, Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya berjalan kaki menempuh jarak 22,5 km secara beranting sampai ke tujuan di Mata Ie Aceh Besar.

Kegiatan ini merupakan tradisi Korps Infanteri yang dilaksanakan menjelang Hari Ulang Tahun Korps Infanteri setiap tahun.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memelihara dan meningkatkan nilai-nilai kejuangan, patriotisme dan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta meningkatkan semangat kebanggaan korps, jiwa korsa, dan solidaritas sebagai prajurit infanteri.