Cerita Aron Ralston, 5 Hari Terjepit Batu dan Berpikir Akan Mati Lalu Amputasi Tangan Sendiri

Ralston dibesarkan di pinggiran kota Indianapolis, US, tetapi kemudian pindah bersama orangtuanya ke Denver, Colorado

Editor: Fatimah
Bright Side
Titik di pergelangan tangan untuk mengatasi kecemasan 

SERAMBINEWS.COM - Aron Ralston adalah pria dengan jiwa petualangan yang selalu berkeinginan untuk bepergian dan melihat dunia.

Ralston dibesarkan di pinggiran kota Indianapolis, US, tetapi kemudian pindah bersama orangtuanya ke Denver, Colorado ketika ia berusia 11 tahun.

Ia adalah seorang mahasiswa yang cerdas, setelah lulus kuliah Ralston pindah ke Arizona untuk bekerja di Intel.

Namun ia kemudian meninggalkan pekerjaannya dan pindah ke Aspen, di Colorado Rockies.

Baca: 2 Backpacker Wanita Dipenggal Saat Liburan, Diduga Dilakukan oleh Jaringan Teroris

Di sana ia akan mendaki, bermain ski, dan bersepeda.

Ralston juga kemudian menjadi orang pertama yang mendaki semua 55 gunung di negara bagian dengan ketinggian lebih dari 14000 kaki atau 4,3 km seorang diri di musim dingin.

Pada musim semi 2003, Ralston masih belum puas untuk menyelesaikan tantangan.

Baca: Lebih Bagus WhatsApp atau Telegram Messenger? Ini 6 Keunggulan dan Perbedaan Masing-masing Aplikasi

Saat itu salju mulai mencair, dia harus menunggu sampai musim dingin berikutnya untuk mengambil tempat yang ia tinggalkan.

Pada hari Sabtu, 26 April, tanpa memberi tahu siapa pun, Ralston mengemas sepatu hiking, ransel, peralatan mendaki, dan menaruh sepeda gunungnya di belakang truknya.

Ia kemudian mengemudi hampir lima jam ke daerah antah berantah terpencil di Utah.

Baca: Dana Otonomi Khusus untuk Pidie Jaya Tahun 2019 Sebesar Rp 87,3 Miliar, Ini Harapan DPRK Pijay

 
Ralston hanya berencana untuk hiking dan mungkin melakukan beberaparappelling sehingga ia bisa menjelajahi lembah-lembah dengan membawa satu galon air untuk perjalanan singkat semacam itu.

Tapi tiba-tiba, Ralston tergelincir dan jatuh ke jurang dan tertimpa oleh batu berat yang membuatnya terjepit di dinding ngarai.

Baca: Polres Pidie Gelar Operasi Lilin Rencong

Ralston mengatakan bahwa batu itu telah menghancurkan pergelangan tangannya hingga ujung-ujung jarinya mati rasa semua.

Setelah lima setengah hari terjebak dalam keputusan dan berpikiran bahwa itu akan menjadi akhir hidupnya.

Ralston mulai beraksi untuk memotong tangannya.

Ia mulai menusukkan bilah pisaunya ke kulit mati ibu jarinya dan ia mendengar hembusan udara yang keluar dari tangannya yang telah membusuk itu.

Baca: Ini Penampakan Calon Markas BPN Prabowo-Sandi di Solo, Lokasinya Dekat Rumah Jokowi

Setelah satu jam lebih mengamputasi tangannya sendiri, akhirnya Ralston berhasil keluar dari sana setelah berhari-hari mengalami halusinasi dan mengigau.

Ralston mengatakan proses amputasi lengannya berarti ia menahan rasa sakit dan kegembiraan yang mutlak.

Hal itu karena ia sudah pasrah akan mati namun kemudian dapat menghirup udara kebebasan sekali lagi.

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Kisah Aron Ralston: 5 Hari Terjepit Batu dan Berpikir Akan Mati Lalu Amputasi Tangan Sendiri

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved