Luar Negeri
Mobil-mobil Tertimbun Salju, Begini Musim Dingin Ekstrem di Anatolia Timur, Turki
Pemilik mobil harus bekerja keras menyingkirkan salju yang menimbun mobilnya, agar mobilnya tetap bisa digunakan
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM, BITLIS - Sebanyak 949 permukiman di Provinsi Van, Bitlis, Mus, dan Hakkari, di wilayah di Anatolia Timur, Turki telah ditutup karena cuaca ekstrem dan salju lebat.
Umit Kurtkan, Direktur Jalan dan Layanan Transportasi dari Administrasi Khusus Bitlis, menyatakan bahwa 240 jalan desa ditutup karena salju dan jenisnya di kota.
Kurtkan mengatakan, timnya terus berjuang untuk membuka jalan-jalan yang tertutup salju.
Baca: Relawan Prabowo Sandi Adakan Lomba Menulis Surat untuk Prabowo Sandiaga, Total Hadiahnya Rp 10 Juta
Tim ini juga sudah siap untuk situasi darurat.
Karena salju, pengemudi dan warga negara hidup dalam masa sulit di kota, tim kota dan jalan raya menjalankan pekerjaan pembersihan salju dan pencairan salju.
Beberapa warga juga membersihkan tumpukan salju di depan rumah dan bisnis.
Dari beberapa foto yang dirilis Kantor Berita Turki Anadolu Agency, Selasa (8/1/2019), terlihat salju menimbun penuh mobil-mobil yang berada di parkiran jalan raya maupun pusat-pusat perbelanjaan.
Pemilik mobil harus bekerja keras menyingkirkan salju yang menimbun mobilnya, agar mobilnya tetap bisa digunakan.
Baca: Pemerintah Pusat Minta Pemda Bantu Sambungan Listrik Gratis Bagi Warganya

Baca: Sultan Muhammad V Turun Takhta, Raja Baru Malaysia akan Dipilih pada 24 Januari 2019

Baca: Survei LSI: 6 Partai Tak Lolos ke DPR, 5 Partai Belum Aman, 3 Partai Bersaing Ketat Jadi Juara

Baca: Video Panas Mahasiswa Dengan Siswi SMA Tersebar, Sempat Diputar Saat Jam Pelajaran Kosong

Baca: Ikan Jurung yang Mahal dan Langka dari Lokop, Aceh Timur, Jadi Mata Pencaharian Warga
Peternak Harus Bekerja Keras
Para peternak di Hakkari dan Bitlis tidak mengabaikan perawatan hewan mereka meskipun dalam kondisi musim dingin yang keras.
Hamparan rumput yang tertimbun salju, membuat para peternak di Bitlis Tatli dan kota-kota Semdinli Hakkari harus bekerja keras untuk memberi makan hewan-hewan mereka.
Biasanya mereka menyimpan rumput-rumput selama musim panas, agar ternaknya tetap bisa hidup di musim dingin.
Baca: Amil Baitul Mal Aceh Sumbang untuk Korban Tsunami Selat Sunda
Namun, mereka harus berjuang melewati salju yang tebal untuk mengambil rumput di lokasi penyimpanan.
Bersama-sama dengan cabang pohon, mereka perlu membawa kereta luncur, turun ke longsoran di lereng gunung yang terus-menerus jatuh ke daerah datar setelah perjalanan berbahaya.
Beberapa peternak juga mencoba menyeret bal rumput ke desa.
Daun bal yang diunduh dengan susah payah digunakan untuk memberi makan hewan dan dahannya digunakan sebagai bahan bakar.
Baca: Turki Produksi Mesin Baru untuk Helikopter Gokbey, Langkah untuk Hilangkan Ketergantungan pada Asing
Sadettin Olmaz tinggal di desa Günyazı Şemdinli, koresponden Anadolu Agency mengatakan, daun musim panas berpotongan tinggi dan daun pohon dikumpulkan untuk kemudian membawanya ke desa.
"Daerah itu sangat bersalju. Sangat sulit untuk mendaki gunung dengan cara itu. Namun, kami diwajibkan untuk melihat hewan-hewan kami. Kami berada di puncak gunung 2 kilometer jauhnya dari desa kami,” katanya.
Besici Mecit tolden mengatakan bahwa mereka berangkat ke daerah di mana rumput ditemukan pada pukul 06.00.
"Kami memotong daun yang kami potong dari pohon oak ke hewan kami. Kami harus merawat hewan kami," kata dia.
Baca: Menengok Nasib Pengungsi Anak Uighur di Turki, Ada Anak yang tak Bisa Lagi Bertemu dengan Orang Tua
"Kami bekerja siang dan malam untuk menjaga anak-anak kami, keluarga kami. Ini adalah pekerjaan yang sangat melelahkan, tetapi kami harus melakukan ini untuk hewan-hewan kami. Kami memotong rumput-rumput kami di tempat-tempat tinggi di musim panas dan mengumpulkan daun kami," kata dia.
Dikutip Serambinews.com dari Wikipedia, sebagian besar wilayah Anatolia Timur letaknya jauh dari garis pantai dan memiliki ketinggian tanah yang tinggi.
Kawasan Anatolia Timur memiliki iklim daratan dengan musim dingin yang panjang dan musim panas yang singkat.
Baca: Ada Aceh di Pemikiran Kurtulmus, Tokoh Sentral Gerakan Islam Turki
Ketika musim dingin, keadaannya sangat dingin dan bersalju; sedangkan ketika musim panas, keadaannya sejuk di dataran tinggi dan hangat di dataran rendah.
Kawasan ini juga memiliki suhu yang paling rendah di antara ketujuh kawasan lainnya di Turki, yaitu sekitar -25 °C dan juga bisa lebih rendah lagi, yaitu di bawah -40 °C.
Pada musim panas, suhu rata-rata di kawasan ini sekitar 20 °C.
Perbedaan suhu tahunan di kawasan ini juga yang paling mencolok di Turki.
Baca: Penasihat Presiden Turki: Jenazah Jamal Khashoggi Dimutilasi agar Lebih Mudah Dilenyapkan
Kawasan ini memiliki hutan belantara yang luas, yaitu 11% dari luas wilayah hutan di Turki.
Pohon oak dan pinus kuning adalah pohon yang paling banyak dijumpai di hutan-hutan kawasan tersebut.(*)