Ini Jadwal Seleksi Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2019
Rektor Unsyiah mengingatkan pentingnya data PDSS itu sebagai prasyarat untuk ikut Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Para siswa kelas 3 SMA, MA, dan SMK di seluruh Aceh yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN) tahun ini diminta untuk memperhatikan secara cermat jadwal seleksi penerimaan mahasiswa baru 2019.
Terutama karena ada kegiatan yang harus dilakukan oleh calon mahasiswa pada bulan Januari ini maupun bulan depan.
Imbauan itu disampaikan Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng melalui Serambinews.com di Banda Aceh, Sabtu (12/1/2019) petang.
Hal ini sehubungan dengan telah masuknya masa pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang dilanjutkan dengan masa verifikasi.
Baca: Suryo Prabowo Tanggapi Harga Tiket Pesawat Naik: Masak Penerbangan Domestik Lebih Mahal
Baca: Pemerintah Aceh Siap Bantu Unsyiah Kembangkan Mobil Listrik
Baca: Fakultas Kedokteran Unsyiah Lantik 11 Dokter Spesialis dan 22 Dokter Umum
Baca: Kisah Anak 8 Tahun Selamat Setelah Digulung Tsunami, Jadi Yatim Piatu Setelah Jasad Ibunya Ditemukan
"Pengisian dan verifikasi PDSS itu berlangsung di sekolah masing-masing pada 4-25 Januari 2019. Kewajiban siswa adalah mengecek apakah nama, nomor induk siswa, nilai rapor, dan portofolionya sudah di-input dengan benar di PDSS," kata Samsul.
Rektor Unsyiah mengingatkan pentingnya data PDSS itu sebagai prasyarat untuk ikut Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Jadwal pendaftaran SNMPTN itu sendiri berlangsung pada 4-14 Februari 2019.
Pada fase ini calon mahasiswa menentukan dua program studi (prodi) dan PTN yang ia pilih tanpa harus ikut ujian tulis.
Hasilnya diumumkan pada 23 Maret 2019.
Baca: Plt Gubernur Aceh Dorong IKA Unsyiah Makin Menggema Lagi di Daerah dan Nasional
Baca: Unsyiah Salurkan Beasiswa Bagi 23 Mahasiswa Berprestasi
Baca: Mahasiswi Tunanetra Asal Lhokseumawe Ini Lulus Cum Laude di Unsyiah
Baca: Dilengkapi Kamera 48 Megapixel, Xiaomi Redmi Note 7 Diluncurkan, Ini Pilihan Harganya
Jika tidak lulus SNMPTN yang dikenal juga dengan istilah "jalur undangan", maka calon mahasiswa masih berpeluang ikut jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Rektor Unsyiah mengingatkan bahwa bagi calon mahasiswa yang mendaftar SBMPTN 2019 maka tes masuknya kali ini melalui ujian tulis berbasis komputer (UTBK).
Ini diselenggarakan sebanyak sepuluh gelombang (sepuluh kali layanan tes) sejak 1 Maret hingga 1 April 2019.
Untuk kedua jalur ini (SNMPTN maupun SBMPTN), kata Samsul Rizal, mulai tahun ini dilaksanakan secara terpusat dan serempak oleh suatu lembaga baru.
Yakni, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang diluncurkan Menristekdikti Prof Mohamad Nasir pada 4 Januari lalu di Universitas Diponegoro Semarang.
Baca: Alumni Unsyiah Alami Krisis Kader di Tingkat Nasional
Baca: Mobil Listrik Mahasiswa Unsyiah Ikuti KMHE
Baca: Wilayah Aceh Rawan Longsor, Peneliti Unsyiah Usulkan Pasang Baut di Lereng Batu
Baca: Harga Emas Turun, Berikut Daftar Harga Hari Ini
Rektor juga menyebutkan bahwa pendaftaran SBMPTN berlangsung 10-24 Juni.
UTBK-nya dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu yang terdiri atas sesi pagi dan siang di antara rentang waktu 1 Maret-1 April 2019.
Hasilnya akan diumumkan pada 9 Juli 2019.
Sepuluh hari pasca-UTBK akan keluar nilai hasil tes.
Kemudian, dengan bekal nilai itulah peserta tes mendaftar di program studi dan universitas tertentu sebanyak dua pilihan.
"Boleh di satu universitas boleh pula di universitas lain," kata Samsul.
Baca: Ratusan Pegawai Unsyiah Terima Satyalencana
Baca: Serius Kembangkan Padi Lokal, Bupati Abdya Terima Penghargaan dari Unsyiah
Baca: Cut Nonda Maracilu, Mahasiswi Unsyiah yang Meraih Juara II Presentasi di Bidang Obgyn
Baca: TNI Diserang saat Ambil Logistik di Papua, Kontak Tembak Terjadi, Ada yang Tewas dan Terluka
Sedangkan jalur terakhir untuk masuk PTN, yakni jalur mandiri, menurut Samsul Rizal, dilaksanakan oleh masing-masing PTN sebagaimana diatur dalam Permenristekdi Nomor 60 Tahun 2018.
Terkait seleksi jalur mandiri ini, Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, Dr Herman Fithra memberi keterangan tambahan.
"Untuk ujian mandiri, insyaallah kita masih bersama dengan forum Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS PTN) Wilayah Barat," kata Herman yang baru satu bulan menjabat rektor di Unimal.(*)