Pilpres 2019

Jokowi Menyatakan Dirinya Maju Pilgub DKI Tanpa Uang, Haikal Hassan: Prabowo yang Mendanai

Haikal Hassan menuliskan bahwa yang paling awal mendanai Jokowi dari Solo hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah Prabowo Subianto.

Editor: Amirullah
Channel Youtube Indonesia Lauyers Club
Ustadz Haikal Hassan dalam Indonesia Lawyers Club (ILC) bertema 'Benarkah 41 Masjid Terpapar Radikal?' pada Selasa (27/11/2018) 

SERAMBINEWS.COM - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Haikal Hassan Baras memberikan respon terkait pernyataan capres nomor urut 01, Joko Widodo yang menyatakan dirinya maju Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tanpa uang.

Hal itu disampaikan Haikal Hassan melalui akun Twitternya, @haikal_hassan, Jumat (18/1/2019).

Awalnya, Haikal Hassan mempersilakan warganet untuk membantah tulisannya.

Haikal Hassan menuliskan bahwa yang paling awal mendanai Jokowi dari Solo hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah Prabowo Subianto.

"Silahkan bantah ucapan saya ini:

Yang paling awal mendanai jokowi dari solo sampai jadi gubernur DKI adalah Prabowo Subianto," tulis Haikal Hassan.

Capture Twitter @haikal_hassan, Jumat (18/1/2019) (Twitter @haikal_hassan)

Baca: Saat Debat Pilpres Sandiaga Sebut Ada Nelayan Dipersekusi, Kapolres Karawang Ungkap Fakta Sebenarnya

Baca: Pesan Wapres Jusuf Kalla, Jangan Membayangkan Sabang Seperti Dulu Lagi

Baca: Sosialisasi Millenial Road Safety Festival di Meulaboh, Bagi Helm Gratis Hingga Tempel Stiker

Sebelumnya, Haikal Hassan mengungkapkan bahwa Jokowi meminta adik Prabowo, Hasyim Djojohadikusumo untuk mendukungnya menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Lebih lanjut Haikal Hassan menjelaskan saat itu kursi Partai Gerindra kurang, sehingga Prabowo merayu Megawati Soekarnoputri agar PDI-P dan Gerindra menjadi partai pengusung.

Haikal Hassan menyatakan itu semua merupakan sebuah biaya.

Ia juga berujar seharusnya Prabowo memberikan jawaban seperti itu saat debat perdana Pilpres 2019, Kamis (17/1/2019).

"Jokowi meminta Hasyim utk disupport jadi gubernur DKI.

Karena kursi gerindra kurang, maka Prabowo merayu Mega agar PDIP dan Gerindra jadi partai pengusung.

ITU SEMUA BIAYA BUNG!!

Seharusnya Prabowo menjawab itu. Dijamin KO!," ujar Haikal.

Capture Twitter @haikal_hassan, Jumat (18/1/2019) (Twitter @haikal_hassan)

Baca: Hasil Akhir Polling Iwan Fals setelah Debat Perdana Pilpres, Capres 02 Menang Telak dari Capres 01

Baca: Cerita di balik Kesuksesan Warung Mi Ayam Rp 2.000, Ternyata Menyimpan Kisah Sedih

Baca: Ketum PBNU Sebut Pembebasan Ustaz Abu Bakar Baasyir Bukti Jokowi Tak Lakukan Kriminalisasi Ulama

Tak hanya Haikal Hassan, Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais bahkan menilai Jokowi telah melakukan blunder pada debat perdana Pilpres 2019 yang telah berlangsung di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, (17/1/2019).

Blunder tersebut ialah pernyataan Jokowi yang menyebut saat mengikuti Pilgub DKI 2012, ia tidak mengeluarkan uang.

"Saya melihat blunder Pak Jokowi itu mengatakan waktu Pilkada, saya (Jokowi) tanpa biaya itu," kata Amien di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara nomor 4 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis malam (17/1/2019), kutip TribunWow.com dari Tribunnews.com.

Menurut Amien, Jokowi tidak mengeluarkan uang, karena yang membiayai Jokowi sewaktu mengikuti Pilkada DKI 7 tahun lalu adalah para pengusaha.

"Yang kita tahu kata Ahok yang membiayai pengusaha-pengusaha," katanya.

Pasangan Capres-Cawapres 01 Joko Widodo dan Maaruf Amien bersiap melakukan Debat Perdana Capres dan Cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Baca: Enam Perambah Hutan Lindung Diringkus Polisi

Baca: Beli Baju Bekas, Pria Ini Temukan Dompet Berisi Uang Rp 71,6 Juta di Saku

Diketahui, pada segmen ketiga debat Pilpres 2019 dengan tema korupsi dan nepotisme, Jokowi mengatakan bahwa untuk mencegah perilaku korupsi akibat biaya politik yang tinggi, rekrutmen berbasis kompetensi dan bukan finansial menjadi kunci.

"Ya tadi sudah saya sampaikan bahwa rekrutmen yang berbasis kompetensi dan bukan finansial itu menjadi kunci," ucap Jokowi.

Jokowi melanjutkan dengan memberikan contoh dirinya sendiri yang maju Pilgub DKI Jakarta tanpa mengeluarkan uang.

"Saya berikan contoh saya sendiri, pada saat pemilihan walikota saya betul-betul menggunakan anggaran begitu sangat kecil," lanjut Jokowi.

"Ke partai pun waktu pemilihan gubernur di DKI Jakarta saya tidak mengeluarkan uang sama sekali."

Jokowi juga mengungkapkan bahwa Prabowo mengetahui pencalonan dirinya pada Pilgub DKI Jakarta tanpa biaya.

"Pak Prabowo pun juga tahu mengenai itu, ketua partai pendukung pun juga tahu mengenai itu," kata Jokowi.

"Tetapi memang ini sekali lagi memerlukan sebuah proses yang panjang."

"Artinya apa pergerakan politik itu bisa dimulai dari relawan."

"Bisa dimulai dari keinginan publik untuk mendapatkan pemimpin-pemimpin yang tanpa mengedepankan finansial," pungkas Jokowi.

(TribunWow.com/ Nirmala)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Respon Pernyataan Jokowi soal Maju Pilgub DKI Tanpa Uang, Haikal Hassan: Prabowo yang Mendanai

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved