Polemik Najwa Shihab jadi Moderator Debat Pilpres, Begini Reaksi dari Sejumlah Pihak

Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan ada dua nama yang diusulkan oleh stasiun televisi penyelenggara sebagai kandidat moderator debat kedua.

Editor: Amirullah
KOMPAS.com
Najwa Shihab 

Budayawan senior Sudjiwo Tedjo juga tak luput dengan tanggapan terkait hal tersebut.

Mengutip dari Tribun Bogor, Sudjiwo tedjo mengatakan jika segala cinta dan hormat lebih baik jangan.

"Dgn segala cinta dan hormat, Nana jangan dijadikan moderator debat Capres krn inklinasi politiknya ud terkesan ke salah satu Capres. Vito aku blm tahu. Kalau Vito jg patut diduga jd pendukung salah satu Capres, menurutku jg jangan dijadikan moderator cc @KPU_ID", tulis Sudjiwo Tedjo melalui akun twitternya.

Selain itu, Sudjiwo Tedjo mendapat pertanyaan dari pengikutnya bagaimana bila Rosi ditunjuk sebagai moderator.

Sudjiwo Tedjo pun berpendapat agar Rosi tidak dijadikan sebagai moderator, meskipun ia menyebut kalau Rosi dianggap lebih netral.

"Dengan segala cinta dan hormat, Rosi lebih gak kentara mendukung salah satu Capres ketimbang Nana.. tapi sebaiknya Rosi juga jangan dijadikan moderator Debat Capres. Moderator Debat Capres sebaiknya Netral atau minimal “Netral” @KPU_ID" pungkas Sudjiwo Tedjo.

5. Najwa Shihab: Jangan Ragukan Independensi Saya

Najwa Shihab liburan ke Australia bersama keluarga (Instagram/ najwashihab)

Baca: Abu Bakar Baasyir Batal Dibebaskan, Ini Tanggapan Yusril Ihza Mahendra 

Saat dikonfirmasi oleh Tribunnews Jakarta, Nana sapaan akrab Najwa Shibab membenarkan adanya informasi itu.

Dia bercerita informasi awal kabar tersebut diperolehnya dari pemberitaan di media online.

"Baru baca lewat media online. Beberapa berita," ucap Nana kepada Tribun, Selasa (22/1/2019).

Menurut Nana, dirinya selalu menjaga independensi selama menjadi host. Sikap itu, diperlihatkannya dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis.

"Kalau teman-teman semua masih ingat, saat Pilgub DKI, yang dikatakan juga bahwa saya tidak netral, kedua paslon di putaran kedua selalu datang kalau kami undang. Bahkan Anies-Ahok bersedia berdebat di Mata Najwa dengan format dialog yang interaktif dan dinamis, format yang berbeda dengan KPU," ujar Nana.

Selalu mengedepankan objektivitas dalam memandu setiap acara. Ini yang dianggap Nana menjadi alasan kenapa Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno mau kembali tampil untuk pertama kalinya di acara Mata Najwa selepas terpilih menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.

Pun serupa juga terjadi pada Djarot Saiful Hidayat yang mau datang jika diundang Mata Najwa setelah Pilkada DKI Jakarta bergulir.

"Setelah itu pun, beberapa kali keduanya kerap hadir di Mata Najwa. Begitu pula dengan Pak Djarot ketika baru berhenti jadi Gubernur, bersedia diundang datang ke Catatan Najwa," kata Nana.

Oleh karena itu, Najwa berharap kepada semua pihak untuk tidak meragukan independensinya.

“Silakan cek ulang saja soal ini. Kepada semua pihak, saya akan terus menjunjung tinggi independensi,” tegas Nana.

(Tribunnews.com/ Umar Agus W)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polemik Najwa Shihab jadi Moderator Debat Pilpres, Tanggapan KPU Hingga Sejumlah Pihak

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved