Pendukung Prabowo Bersorak, Rocky Gerung Sindir Pembagian Sertifikat hingga Ingin Nyapres di 2024
Rocky yang mengenakan kaus berkerah warna hitam tampak berdiri di mimbar sambil tersenyum.
"Saya akan mencalonkan diri dari Dapil Akal Sehat di Padepokan Silat," ungkapnya.
Tak hanya itu, Rocky juga memberikan sindiran soal Deklarasi Alumni Universitas Indonesia ( UI).
Ia tampak mempertanyakan soal banner dan spanduk deklarasi yang seragam di acara itu.
"Saya lihat seluruh banner dan spanduk di sini. Dan saya tahu, tidak ada yang sama. Semua dibuat secara otentik tanpa ada sponsor tunggal."
"Beda dengan yang kemarin di GBK. Warnanya sama, font sama, kalimat sama. Jadi bagaimana mungkin alumni universitas menjadi seragam pikirannya?" paparnya.
Rocky Gerung lantas menyebutkan, ada satu spanduk yang dibawa pendukung, yang membuatnya tertarik.
Ia tertarik dengan spanduk bertuliskan "Koalisi Padi".
"Anda tahu artinya Padi?" tanya Rocky yang dijawab pendukung, "Prabowo-Sandi."
"Tidak, bukan. Padi artinya pasangan abadi. Abadi artinya pernah berpisah oleh waktu, tapi terhubung oleh cita-cita," terang Rocky.
"Saya nggak tahu, saya mau lirik ke mbak Titiek (Titiek Suharto, mantan istri Prabowo) atau ke pak Prabowo (capres nomor 02 Prabowo Subianto), saya nggak tahu," kelakar Rocky yang lagi-lagi mendapat sorakan dari para pendukung kandidat pilpres nomor urut 02 itu.
Baca: Banyak Orang Meninggal karena Gigitan Ular, Ternyata Ini 4 Alasannya
Baca: 8 Fakta Durian J-Queen, Durian Tasikmalaya yang Dijual Seharga Rp14 Juta per Buah
Baca: Demi Dapat Jodoh, Gadis Nagan Ini Terbuai Rayuan Dukun Cabul, Lalu Diketahui Sudah Hamil 6 Bulan
Simak videonya:
Acara Pembagian Sertifikat Tanah Sepi
Diberitakan Tribun Jakarta, acara Pembagian sertifikat tanah oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) terlihat sepi, Jumat (25/1/2019).
Rencananya, Jokowi akan memberikan sertifikat tanah kepada 40.000 warga Tangsel.
Namun sampai pukul 09.00 WIB saat acara seharusnya dimulai, baru sekira 20 persen dari 40.000 warga yang hadir.