Luar Negeri
Ini Lima Harta Karun Perang Dunia II yang Masih Misteri Hingga Kini
Sepanjang Perang Dunia II, Jerman diyakini banyak menjarah benda-benda berharga dari negara-negara yang didudukinya
SERAMBINEWS.COM - Dalam setiap konflik besar dunia seperti Perang Dunia II kisah penjarahan benda-benda berharga pasti muncul.
Sepanjang Perang Dunia II, Jerman diyakini banyak menjarah benda-benda berharga dari negara-negara yang didudukinya.
Benda-benda jarahan itu mencakup emas, perak, karya seni yang jika dinilai saat ini maka mencapai triliunan dollar AS.
Sayangnnya, banyak benda-benda jarahan itu belum kunjung ditemukan hingga saat ini.
Baca: Membangun Polisi Tidur Ternyata Ada Aturannya, Harus Ada Izin Setingkat Wali Kota
Berikut lima harga karun Perang Dunia II yang masih hilang.
1. Kamar Amber
Kamar Amber banyak dianggap sebagai "keajaiban dunia yang kedelapan".
Ruangan mewah itu dilengkapi panel-panel amber, dedaunan emas, cermin, ukiran, benda sepuhan emas, dan batu mulia.
Kamar mewah ini dibuat para perajin di Prussia sebelum berakhir di dekat St Petersburg, Rusia, sebagai simbol perdamaian antara kedua kerajaan.
Baca: Polisi Ringkus Sindikat Curamor, 8 Sepeda Motor Diamankan ke Mapolsek Kuala Nagan Raya

Namun, saat Perang Dunia II dimulai, ancaman kehancuran Kamar Amber muncul di depan mata.
Saat itu, pemimpin Nazi Adolf Hitler mengerahkan tiga juta tentara untuk menginvasi Uni Soviet dalam Operasi Barbarossa.
Di akhir operasi ini, Jerman mengangkut banyak harta benda Uni Soviet termasuk Kamar Amber ini.
Sejak itu, tidak diketahui keberadaan benda berharga ini.
Pada 2003, sebuah replika Kamar Amber dibuat dan ditempatkan di Istana Katherine, di sebelah selatan St Petersburg.
Baca: Ini 4 Fakta Swastika yang Ditetapkan Jadi Simbol Nazi Jerman Pada 15 September 1935
Replika ini sudah terlihat cukup mewah dan diperkirakan membutuhkan biaya 500 juta dollar AS atau sekitar Rp 7 triliun.