Breaking News

Giliran Tagar #UninstallJokowi dan #ShutDownJokowi Trending Topic di Twitter

Tak lama setelah #UninstallBukaLapak trending, kini muncul tagar trending baru yang tak kalah heboh yaitu #UninstallJokowi dan #ShutDownJokowi.

Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com/Kompas.com/Twitter
#UnInstallJokowi dan #ShutDownJokowi Trending Topic Twitter 

#ShutDownJokowi hingga Jumat malam menjadi trending nomor 4.

Salah satu netizen @reksonagoro dalam cuitannya mengatakan, jika rakyat sudah bergerak, penguasa sekuat apapun akan tumbang! Setelah #UninstallJokowi segera lanjutkan dengan #ShutDownJokowi ....

@Zieqmoch: Stelah sempat turun... Kini memuncak lagi. Cebong buduk pasti pada heran.. #UninstallJokowi #ShutDownJokowi

Sebelum hastag #UninstallJokowi dan #ShutDownJokowi muncul, ada juga bentuk dukungan ke Bukalapak dengan hastag #DukungBukaLapak.

Ketiga hastag itu memuat cuitan untuk mendukung apa yang diungkapkan CEO Bukalapak Achmad Zaky.

Menurut mereka Achmad Zaky berhak mengeluarkan pendapatnya.
Fenomena ini diduga akibat dari trending-nya tagar #uninstallbukalapak.

Beberapa orang nampaknya membuat momen ini malah menjadikan "kesempatan" berpolitik.
Salah satu akun Twitter @ekowBoy berkomentar:

"Bos Bukalapak kritik Jokowi pake data bukanya dijawab malah dibully kaum dungu.

Ini jadi spirit baru buat milenial & UMKM unutk gelorakan gerakan #UninstallJokowi 17 April..!!"

Salah satu cuitan netizen
Salah satu cuitan netizen (Twitter)

Dilaporkan sebelumnya, bahwa Achmad Zaky telah memberikan klarifikasi terkait cuitannya yang membuat heboh tersebut.

Menilik banyaknya warganet yang mempersoalkan, Zaky pun mengklarifikasi twitnya itu.
Dia pun meminta maaf jika ada kesalahpahaman mengenai twit itu.

"Saya, Achmad Zaky selaku pribadi dan sebagai salah satu pendiri Bukalapak, dengan ini menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan yang saya sampaikan di media sosial," ujar Zaky, dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (15/2/2019).

Zaky mengungkapkan bahwa ia tidak bermaksud untuk mendukung atau tidak mendukung suatu calon presiden tertentu.

Menurut Zaky, twit itu merupakan ajakan untuk bersama membangun Indonesia melalui penelitian dan pengembangan ilmiah.

Selain itu, Zaky juga sangat memperhatikan kemajuan industri teknologi di Indonesia.

Oleh karena itu, ia berharap agar investasi dalam bidang riset dan sumber daya manusia (SDM) yang tinggi bisa menjadi salah satu pendorong kemajuan Indonesia.

"Saya sangat menyesali kekhilafan tindakan saya yang tidak bijaksana dan kiranya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya," ujar Zaky.(*)

Baca: Ada Media yang Buat Berita Ahok akan Gantikan Maruf, Ini Tindakan Timses Jokowi

Baca: Di Depan Kapolda Aceh, Ulama Berharap Polres Subulussalam Segera Diresmikan

Baca: Video Cekcok Warga Cengkareng Gara-gara Masak Daging Babi Jadi Viral di Medsos

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved