Bupati Dihadang, Adc Cabut Pistol
Serombongan warga menghadang Bupati Aceh Barat, H Ramli MS di halaman Kantor Camat Arongan Lambalek
Tiga warga Desa Arongan yang mengaku jadi korban pemukulan oleh ajudan bupati langsung membuat laporan resmi ke Polsek Arongan Lambalek. Warga tersebut juga melaporkan ajudan bupati yang mengeluarkan pistol dan mengacungkan ke warga.
Tiga warga yang telah membuat laporan adalah Dedi Gunawan, Herman dan Safrizal.
Seorang pelapor bernama Herman mengungkapkan, mereka sebenarnya ingin menemui bupati secara baik-baik, tetapi bupati malah menolak. Padahal persoalan yang disampaikan warga Arongan menyangkut persoalan desa yang terus berlarut. “Kami sudah berulang kali menyampaikan ke kantor bupati dan ke camat tapi tak ada penyelesaian,” katanya.
Menurut Herman, ketika mengetahui Bupati Ramli ke Kantor Camat Arongan Lambalek, mereka pun beramai-ramai datang untuk menyampaikan asporasi. Namun yang terjadi adalah perlakukan kasar oleh ajudan bupati bahkan ada warga yang kena tonjok dan tendang. “Malah senjata diarahkan ke kaum ibu,” kata Herman yang mengaku terkena tendangan di paha.
Abdullah selaku koordinator warga Arongan menambahkan, mereka ingin bupati menyelesaikan persoalan desa. Saat ini sebagian warga Arongan menetap di pertapakan lama pascatsunami dan sebagian lainnya menetap di perumahan relokasi di Desa Seuneubok Tengoh yakni sekitar 10 kilometer dari lokasi mereka yang pernah dihantam tsunami. Bahkan, Pjs Keuchik Arongan yang baru dilantik beberapa bulan lalu juga menetap di rumah relokasi yang menumpang dalam wilayah Desa Seuneubok Teungoh.
Dampak terpecahnya domisili warga Arongan juga menghambat pembangunan desa dengan menggunakan sumber dana gampong. Karena persoalan itu pula masyarakat menuntut percepatan penyelesaian dari Pemkab Aceh Barat. “Wajar kami sampaikan ke bupati karena beliau kepala daerah, tetapi seperti tak ada solusi sehingga yang muncul malah persoalan baru,” kata Abdullah.
Bupati Aceh Barat, H Ramli MS hingga sore kemarin belum menanggapi dan memberikan keterangan kepada media terkait insiden di Kantor Camat Arongan Lambalek.
Adc Bupati Ramli dari unsur PNS yang juga Kasubbag Hubungan Media Massa Humas Setdakab, Julian Ester MIKom yang dihubungi melalui komunikasi WhatsApp tidak menjawab. Demikian juga Camat Arongan Lambalek, Drs Sabirin yang dihubungi terpisah beberapa kali ke nomor HP yang biasa digunakan juga tidak menjawab.(riz)