Darson, Pasien Tumor asal Simeulue Meninggal Dunia di RSUZA Banda Aceh
Darson (26), penderita tumor warga Padang Unoi, Kecamatan Salang, Kabupaten Simeulue meninggal di RSUZA Banda Aceh pukul 13.40 WIB, Senin (4/3/2019).
Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Komunikasi lisan semakin terbata-bata. Untuk mengunyah makanan saja sudah tak mampu.
Dia hanya bisa mengisyaratkan minta minum.kepada sang istri yang juga sakit-sakitan.
Tumor ganas yang mendera bagian belakang leher laki-laki tersebut semakin membuatnya tak berdaya. Dia bersama istri dan putri semata wayang mereka, Daswita (4) hanya bisa menggantungkan hidup dari belas kasihan kerabat dan warga kampung.
Informasi mengenai kondisi Darson yang semakin tak berdaya diterima Serambinews.com pertama sekali dari Muhammad Hadidi meneruskan pesan WhatsApp dari Gusriadin, warga Padang Unoi selaku penanggungjawab aksi solidaritas untuk Darson.
“Setelah bermusyawarah dengan pihak keluarga, aparat desa, tokoh-tokoh masyarakat, dan adik-adik mahasiswa asal Simeulue kami pun membawa Darson untuk mendapatkan penanganan medis di RSUD Simeulue,” kata Gusriadin yang tinggal bersebelahan rumah dengan Darson.
Baca: Dokter Lakukan Kesalahan Fatal, Angkat Ginjal Perempuan Sehat Karena Dikira Tumor
Baca: Perjuangan Seorang Suami Mengurus Istri Melawan Kanker dan Kini Hanya Bisa Melihat dengan Satu Mata
Baca: Ani Yudhoyono Derita Kanker Darah, Ini 3 Jenis Kanker Darah dan Cara Pengobatan, Simak Penjelasannya
Camat Salang, Buyung Ali Kardin, sempat pula melihat langsung kondisi warganya itu, Minggu, 20 Januari 2019.
Camat Salang membenarkan Darson sebagai warga kurang mampu.
Seorang warga Simeulue di Banda Aceh, Santri Fandila mengatakan, sejak Selasa sore, 22 Januari 2019, Darson masuk RSUDZA Banda Aceh dan dirawat di Ruang Raudhah 4 (lantai II) Kamar 6.
Selain didampingi dua wak perempuannya yang sudah lansia, juga masyarakat dan aktivis mahasiswa asal Simeulue di Banda Aceh yang berhimpun dalam wadah Ipelmas dan IPPMS.
Apresiasi atas kepedulian terhadap penderitaan Darson terus mengalir dari berbagai pihak.
Galang Dana
Gusriadin menjelaskan, meskipun biaya rumah sakit dan pengobatan untuk Darson sudah ditanggung dengan fasilitas BPJS Kesehatan, namun masih ada kebutuhan lain yang tak kalah beratnya yang harus dipikirkan untuk Darson.
Sejak dia didera tumor sampai akhirnya dibawa ke RSUD Simeulue dan selanjutnya dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh, Darson didampingi oleh dua perempuan tua yang tak lain adalah waknya.
Sedangkan istrinya yang juga sedang sakit bersama putri kecilnya tetap tinggal.
Gusriadin mengatakan, kebutuhan untuk pendamping selama Darson di rumah sakit serta untuk anak istri yang tinggal di kampung menjadi sesuatu yang harus dicarikan solusinya.