Diduga Tewas Ditembak Oknum Brimob, Keluarga Bawa Jenazah Korban ke Mapolres Manokwari Papua Barat

Seorang pria berinisal SD (25) tewas diduga karena ditembak oknum Brimob Manokwari, Papua Barat, Sabtu (2/3/2019) malam.

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com/Budy Setiawan Kontributor Kompas TV Manokwari
Jenazah Korban penembakan SD (25) di kompleks Amban Permai, yang diarak oleh pihak keluarga dan kerabat ke Mapolres Manokwari, Minggu (3/3/2019). (Kompas.com/Budy Setiawan Kontributor Kompas TV Manokwari) 

“Terduga pelaku terkena sabetan parang korban di bagian tangan kiri, dan tangannya hampir putus," katanya.

"Berdasarkan keterangan sementara, pelaku sempat mengeluarkan tembakan peringatan."

"Namun, karena terdesak, akhirnya menembak korban," ujar Adam.

Kepolisian mengamankan barang bukti dua selonsong peluru dan sebuah parang.

Kasus ini akan ditangani Polda Papua Barat. 

Baca: Aceh Siap untuk Pengentasan Stunting

Baca: Syariat Islam bukan Hal Aneh di London

Sebelumnya diberitakan, Seorang warga ditemukan tewas ditembak orang tak dikenal di Kompleks Reremi Permai, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu (2/3/2019) pukul 20.30 WIT.

Pria yang diketahui berinisial SD (20) ini dilaporkan tewas di tempat kejadian.

Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi membenarkan kejadian penembakan tersebut.

“Warga yang tertembak sudah dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan visum,” ungkap Adam saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu malam.

Adam menjelaskan, sebelum kejadian, korban sedang berboncengan dengan rekannya.

Tak lama berselang, tiba-tiba terjadi keributan dan terdengar suara tembakan sebanyak dua kali.

“Dari dua kali tembakan ini, korban SD meninggal di TKP, sedangkan teman korban langsung lari untuk mengamankan diri,” ungkap Adam.

“Sedangkan dari hasil olah TKP, ditemukan dua proyektil peluru yang diduga berasal dari senjata laras pendek jenis FN dan sebuah parang,” tutur Adam.

Mengenai keterlibatan oknum anggota dari salah satu satuan di Manokwari, Adam mengatakan hal tersebut masih didalami.

“Informasi keterlibatan anggota belum bisa dipastikan, karena masih dilidik,” tuturnya.

Pemblokadean jalan, yang dilakukan kerabat korban di ruas Jalan Reremi Permai, Minggu (3/3/2019).(Kompas.com/budy setiawan Kontributor Kompas TV)
Pemblokadean jalan, yang dilakukan kerabat korban di ruas Jalan Reremi Permai, Minggu (3/3/2019).(Kompas.com/budy setiawan Kontributor Kompas TV) 
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved