Ilmuwan Muslim Al-Jahiz Temukan Teori Evolusi 1000 Tahun Sebelum Charles Darwin
Melalui bukunya yang terbit tahun 1859, On the Origin of Species, Darwin mendefinisikan evolusi sebagai 'proses munculnya variasi keturunan'.
Polemik tentang agama, ilmu pengetahuan, dan filsafat yang terjadi pada era tersebut lantas membentuk pola pikir al-Jahiz dan belakangan membantunya mengembangkan gagasan ilmiah.
Baca: VIDEO - WH Cambuk 6 Pasangan Pelanggar Syariat Islam
Kertas yang masa itu diperkenalkan saudagar Cina ke publik Irak turut menggenjot penyebaran gagasan.
Al-Jahiz muda pun kemudian mulai menulis beragam topik.
Ketertarikan al-Jahiz jatuh pada beberapa bidang, dari ilmu alam, geografi, filsafat, bahasa Arab, hingga sastra.
Dia diyakini telah menulis 200 buku selama hidupnya, tapi hanya satu pertiga di antaranya yang kini dapat kita baca.
Baca: VIDEO - Tipu Penerima Program Keluarga Harapan, Seorang Wanita Ditangkap Polisi di Aceh Barat
Buku tentang Binatang
Salah satu buku karangan al-Jahiz paling terkenal ini dirancang sebagai ensiklopedia yang memperkenalkan 350 jenis binatang.
Melalui buku ini, al-Jahiz mengajukan gagasan yang sangat mirip dengan teori evolusi milik Darwin.
"Binatang bergelut untuk tetap bertahan hidup, menghindari pemangsa, dan untuk berkembang biak," tulis al-Jahiz.
Baca: Duel dengan Polisi di Tengah Jalan, Perampok Kabur Tinggalkan Sepeda Motor dan Bendera Bintang Bulan
"Faktor alam mempengaruhi organisme mengembangkan karakteristik baru untuk bertahan hidup. Faktor itu mengubah mereka menjadi spesies baru," lanjutnya.
Al-Jahiz menjelaskan pula dalam bukunya, "Binatang yang berhasil berkembang biak bisa menurunkan karakter itu kepada penerusnya."
Menurut al-Jahiz, setiap mahkluk hidup di dunia berada dalam pergulatan terus-menerus untuk bertahan hidup.
Selama itu pula, selalu ada spesies yang lebih kuat dibandingkan yang lain.
Demi bertahan hidup, binatang harus memiliki jiwa kompetitif untuk mendapatkan makanan, mencegah dirinya dimangsa, dan aktif bereproduksi.
Keharusan tersebut secara alami mengubah satu spesies dari satu generasi ke generasi.