Shalat Jumat Pertama Pascapenembakan Masjid, Selandia Baru Siarkan Azan, Perempuan Kenakan Hijab
Dalam pidato yang ditujukan kepada komunitas Muslim, ia berkata: "Selandia Baru berduka bersama Anda, kita adalah satu."
"Saya tahu banyak warga Selandia Baru ingin menandai sepekan yang telah berlalu sejak serangan teroris dan mendukung komunitas Muslim seiring mereka kembali ke masjid," ujarnya.
Baca: Live Streaming Timnas U-23 Thailand Vs Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri Incar Kemenangan
"Apa yang kita renungkan selama pengheningan akan berbeda-beda. Semua orang harus melakukan apa yang terasa pas bagi mereka, di manapun mereka berada — di rumah, di tempat kerja, di sekolah."
Satu kampanye media sosial meminta perempuan non-Muslim di Selandia baru mengenakan kerudung untuk sehari.
Sementara itu, petugas pemerintah bekerja sampai larut malam untuk menyiapkan masjid dan jenazah para korban untuk pemakaman massal di Christchurch pada Jumat sore.
Salah satu petugas yang terlibat berkata: "Semua jenazah telah dimandikan. Kami selesai sekitar pukul 1:30 pagi. Ini tugas kami. Setelah selesai, ada banyak emosi, orang-orang menangis dan berpelukan.
Artikel ini tayang pada BBC Indonesia dengan judul : Jumatan pertama setelah penembakan Christchurch, Selandia Baru siarkan azan, perempuan kenakan hijab