Tragedi Kapal Feri Tenggelam di Sungai Mahakam, 8 Orang Meninggal Dunia, Berikut Identitas Korban

Sebanyak delapan orang yang dilaporkan hilang akibat insiden ini telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Editor: Faisal Zamzami
Dok. Basarnas Balikpapan
Setelah dua hari melakukan pencarian intensif, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan seluruh korban kapal ferry yang tenggelam di Perairan Ujoh Halang, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Rabu (12/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Tragedi Kapal ferry tenggelam terjadi di Perairan Ujoh Halang, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Senin (10/11/2025) malam.
  • Sebanyak delapan orang yang dilaporkan hilang akibat insiden ini telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 
  • Tenggelamnya kapal ferry tersebut diduga karena kelebihan muatan. 

 

SERAMBINEWS.COM - Tragedi Kapal feri tenggelam terjadi di Perairan Ujoh Halang, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Senin (10/11/2025) malam.

Sebanyak delapan orang yang dilaporkan hilang akibat insiden ini telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Tenggelamnya kapal ferry tersebut diduga karena kelebihan muatan. 

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Balikpapan memberangkatkan tim gabungan untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban.

Operasi pencarian dilaksanakan setelah laporan diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Barat pada Senin malam. 

Operasi Pencarian Korban

Setelah dua hari pencarian intensif, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan seluruh korban kapal ferry yang tenggelam di Sungai Mahakam, Ujoh Halang, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Kapal yang membawa 28 penumpang itu mengalami kecelakaan pada awal pekan ini.

Dari total penumpang, 20 orang berhasil selamat, sementara delapan lainnya ditemukan meninggal dunia.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Balikpapan, Endrow Sasmita, mengatakan seluruh korban telah berhasil dievakuasi hingga Rabu (12/11/2025) malam.

 “Hasil pencarian hari kedua mencatat delapan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban pertama atas nama Marselus Bouk alias Cello (24) ditemukan pukul 06.00 Wita sekitar 3,6 kilometer dari titik kejadian,” ujar Endrow pada Kamis (13/11/2025).

 
Selain Marselus, korban lainnya yang ditemukan adalah Anci Anwar (50), Dedy (30), Yanto (40), Ilham (27), Asmanu atau Bogel (55), Ira (24), dan Pendy (30).

Baca juga: Kapal Rohingya Tenggelam Dekat Perairan Indonesia, 11 Orang Tewas dan Puluhan Hilang

Arus Sungai Deras Hambat Penyelaman

Jarak penemuan para korban bervariasi antara 100 meter hingga 13 kilometer dari lokasi tenggelamnya kapal.

Penyelaman sempat dilakukan pada pukul 15.00 Wita untuk memeriksa badan kapal, namun terpaksa dihentikan karena arus sungai yang sangat deras dan berisiko bagi penyelam.

Tim kemudian melanjutkan pencarian melalui penyisiran permukaan air hingga malam hari.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved