Stok Pupuk NPK Ponskha Kembali Langka di Abdya, Petani Terpaksa Gunakan Pupuk Nonsubsudi

Kelangkaan pupuk bersubsidi NPK Ponskha terjadi seluruh kecamatan sejak Babahrot sampai Lembah Sabil.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Sejumlah pekerja sedang memuat ratusan ton pupuk bersubsidi, jenis NPK Phonska, ZA, SP-36 dan Organik di Gudang Penyangga Lini III PT Petro Kimia Gresik di Blangpidie di Gampong Keude Paya, Blangpidie, Rabu (27/2/2019). Pupuk dengan distributor PT Pertani (Persero) tersebut diangkut ke kios pengecer resmi enam kecamatan, Babahrot, Kuala Batee, Jeumpa, Susoh, Blangpidie dan Tangan-Tangan. 

Petani khawatir pemupukan tidak cukup dan waktu tidak tepat akan mengganggu pertumbuhan tanaman padi, sehingga berdampak terhadap tingkat produksi gabah.

Beberapa kios pengecer resmi pupuk bersubsidi di Kota Blangpidie ketika dihubungi Serambinews mengaku stok pupuk NPK Ponskha dan ZA tidak tersedia lagi.

Stok yang disalurkan distributor PT Pertani (Persero) pada akhir Februari dan awal Maret ini sudah habis karena permintaan petani sangat tinggi.

“Para petani lebih senang menggunakan pupuk NPK Ponskha atau ZA sebagai pemupukan awal tanaman padi,” kata salah seorang pemilik kios di Blangpidie.      

Pemilik kios sekarang ini sedang mempersiapkan penebusan pupuk NPK Ponskha dan ZA jatah April kepada distributor PT Pertani.

Karenanya, kedua jenis pupuk tersebut baru akan tersedia awal April mendatang.

Diakui bahwa banyak petani saban hari keluar masuk kios mencari NPK Ponskha atau ZA, namun tidak bisa dilayani.

Akhirnya, sebagian petani beralih menggunakan pupuk nonsubsidi, NPK Plus.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved