Setelah Ditinggal Pergi Ibunda, Bayi Bocor Jantung di Nagan Raya Diboyong ke Rumah Sakit

Rumah umum milik Pemkab Nagan Raya ini berada di Gampong Ujong Patihah, masih sedesa dengan tempat tinggal Hafiz Fauzi.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Zaenal
Dinas Kesehatan Nagan Raya
Syaribanun menggendong cucunya Hafiz Fauzi yang menderita bocor jantung dan gizi buruk, saat dibawa ke RSUD SIM Nagan Raya, Kamis (27/3/2019). 

Setelah Ditinggal Pergi Ibunda, Bayi Bocor Jantung di Nagan Raya Diboyong ke Rumah Sakit

Laporan Sa’dul Bahri | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKKMUE - Hafiz Fauzi (4 bulan)  bayi bocor jantung dan gizi buruk di Gampong (Desa) Ujong Patihah, Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya, akhirnya mendapat penanganan medis.

Pada Kamis (28/3/2019), pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya menjemput Hafiz Fauzi untuk kemudian membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda (SIM).

Rumah umum milik Pemkab Nagan Raya ini berada di Gampong Ujong Patihah, masih sedesa dengan tempat tinggal Hafiz Fauzi.

Dua hari sebelumnya, Hafiz Fauzi yang mengalami bocor jantung dan gizi buruk, ditinggal pergi ibundanya, Kemalawati (22).

Sang bunda, telah pergi selama-lamanya, menghadap Sang Pencipta pada, Selasa (26/3/2019) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kemalawati menghembuskan napas terakhirnya dalam kondisi terbaring lemah di sisi Hafiz Fauzi (4 bulan), bayinya yang menderita bocor jantung dan gizi buruk.

Kemalawati sudah terbaring sakit sejak tiga bulan lalu, atau satu bulan setelah melahirkan anaknya, Hafiz melalui operasi sesar.

Keluarga ini hidup di bawah garis kemiskinan.

Baca: Mungkinkah Otsus Berlanjut Jika Korupsi Makin Parah?

Baca: Siaran Langsung di Facebook, Irwandi Curhat Soal Kasus Korupsi yang Membelitnya, Begini Katanya

Sekretaris Dinas Kesehatan Nagan Raya Arafiq Karim kepada Serambinews.com, Kamis (28/3/2019) mengatakan, Hafiz Fauzi telah dibawa ke RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya guna mendapatkan penanganan medis.

Bayi itu didampingi oleh Neneknya Syaribanun bersama petugas dari Puskesmas Kuala.

“Untuk sementara waktu, kini bayi bocor jantung telah dirawat dan ditangani oleh dokter di RSUD SIM Nagan Raya. Jika di rumah sakit nantinya tidak  mampu ditangani, akan dirujuk ke Banda Aceh,” jelas Arafiq.

Disebutkan, jika dirujuk ke Banda Aceh, paling hanya terkendala pihak keluarga masalah biaya pendampingan.

Arafiq berharap akan ada donatur yang akan memantu biaya pendamping jika dibawa ke Banda Aceh, sebab di Dinas Kesehatan tidak ada biaya pendamping untuk keluarga, akan tetapi hanya menanggung pengobatan bayi itu saja.

Ia menambahkan, sebelumnya juga telah dilakukan penanganan dengan memfasilitasi pengobatan anak tersebut hingga ke RSUZA Banda Aceh.

Namun saat dilakukan  rawat jalan lanjutan, pihak keluarga terkendala pada biaya pendampingan, sehingga tidak melanjutkan lagi pengobatannya.

“Kita dari pemerintah Nagan Raya sudah memfasilitasi penaganan bayi tersebut sejak bayi itu lahir, dan saat ini sudah ditangani di RSUD SIM semoga bisa disembuhkan,” jelasnya.

Baca: Kepala Bappeda Nagan Raya: Perusahaan Wajib Realisasi Dana CSR di Nagan Raya

Baca: VIDEO - Pasien Stroke dari Semarang Terlantar di RSUD SIM Nagan Raya

Sehari sebelumnya, Anggota DPR RI asal Aceh, Sudirman yang biasa disapa Haji Uma berjanji akan menanggung biaya pendampingan pengobatan Hafiz Fauzi (4 bulan).

Haji Uma kepada Serambinews.com, Rabu (27/3/2019) mengatakan, bantuan itu sebagai bentuk kemanuasian guna menyelamatkan bayi tersebut, karena keluarga dari bayi itu orang kurang mampu sehingga sudah selayaknya untuk dibantu.

“Kita sudah kirimkan perwakilan ke rumah keluarga bayi itu untuk menjemput keluarga tersebut, supaya segera dibawa ke rumah sakit. Namun karena pihak keluarga masih dalam kondisi berkabung kita berikan kesempatan untuk berembuk dulu, siapa yang akan mendampingi bayi itu nantinya,” kata Haji Uma.

Ia menambahakan, saat ini hanya menunggu kesiapan pihak keluarga bayi tersebut untuk segera diberangkatkan ke RSUZA Banda Aceh.

Tim Haji Uma pada Rabu sore telah menemui langsung keluarga bayi itu, sekaligus menyerahkan bantuan biaya.

Baca: Ibu Lempar Anak Kandung ke Bak Air Hingga Tewas

Perwakilan Haji Uma menyerahkan sumbangan kepada orang tua bayi bocor jantung di Desa Ujong Patihah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Rabu (27/3/2019).
Perwakilan Haji Uma menyerahkan sumbangan kepada orang tua bayi bocor jantung di Desa Ujong Patihah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Rabu (27/3/2019). (SERAMBINEWS.COM/SA'DUL BAHRI)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved