Posting Ujaran Kebencian untuk Capres 02, Pria Pengangguran dan Residivis Ini Diringkus Polisi
Pria kelahiran 36 tahun lalu di Surabaya ini ditangkap lantaran menulis ujaran kebencian di media sosial yakni Facebook.
Dalam postingannya, dia juga menyinggung dan memojokkan etnis tertentu.
"Postingannya bernuansa SARA dan menyinggung kelompok tertentu," Kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, Minggu (7/4/2019).
Kasus ujaran kebencian itu kata Barung menjadi atensi Mabes Polri, karena itu dalam penangkapan pelaku, melibatkan jajaran Polrestabes Surabaya, Polda Jatim hingga tim Siber Bareskrim Mabes Polri.
Baca: Pilpres 2019 Tinggal Menghitung Hari, Ustadz Adi Hidayat Bongkar Capres Pilihan UAH dan UAS
Baca: Prabowo Bergetar saat Ucapkan Syukur: Saya akan Lawan Pemimpin yang Menipu Rakyatnya Sendiri
Kepada polisi, pelaku mengaku sengaja memposting konten ujaran kebencian tersebut karena keluarganya ada yang menjadi korban tragedi 1998.
"Itu pengakuan pelaku, motifnya masih terus kami dalami," terangnya.
Tim gabungan Polri kata dia sebenarnya juga menangkap PA, isteri pelaku di tempat kostnya Desa Buncitan, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.
Namun hasil peneriksaan, isterinya tidak terkait langsung dengan aktivitas pelaku, sehingga PA isteri pelaku dilepas.
Pelaku kini diamankan di Polda Jatim untuk diperiksa intensif.
AKR yang dalam catatan polisi adalah residivis kasus penggelapan.
Dia dijerat pasal 45A ayat (2) jo pasal 28 ayat (2) UU nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE), dengan ancaman hukuman maksimal di atas 5 tahun penjara.(Tribun Jatim dan Kompas.com)
Baca: Jika Terpilih Jadi Presiden, Prabowo Bersumpah Tak Akan Perkaya Diri, Keluarga dan Orang Dekat
Baca: Hadiah Dadakan dari Anggota DPRA, Lima Peserta Fun Bike Ini Dapat Tiket Wisata ke Thailand
Baca: Prabowo Bergetar saat Ucapkan Syukur: Saya akan Lawan Pemimpin yang Menipu Rakyatnya Sendiri
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Posting Ujaran Kebencian Capres, Pria Pengangguran Diringkus Polisi"