Jurnalisme Warga

PPS dan KPPS, Kerja Superman Makan Supermie

PENYELENGGARAAN Pemilu serentak 2019 banyak meninggalkan persolaan dan ini harus dievaluasi oleh pemerintah

Editor: hasyim
zoom-inlihat foto PPS dan KPPS, Kerja Superman Makan Supermie
IST
ZULKIFLI, M.Kom, Kepala Bagian Humas Universitas Almuslim Peusangan dan Anggota FAMe Chapter Bireuen, melaporkan dari Mesidah, Bener Meriah

Begitu juga dengan KPPS yang berjumlah tujuh orang di setiap TPS, dengan tujuh poin tugas yang juga tak kalah berat, mulai dari pendaftaran pemilih yang butuh tingkat ketelitian dan rasa tanggung jawab yang tinggi, harus berjibaku siang malam, dan sedikit saja mereka lengah maka terjadilah kekeliruan dan pengisian data pemilih.

Selain itu, pada hari H pemilu mereka juga tidak boleh sembarangan meninggalkan lokasi karena demi menghindari munculnya kecurigaan, hujatan, saling tuduh, bahkan ancaman dari masyarakat dan peserta pemilu.

Maka tidak heran para penyelenggara, baik itu KPPS maupun PPS, harus tidur di lokasi TPS. Bahkan ada yang sampai dua hari berkutat di lokasi menunggu selesainya semua proses penghitungan dan rekap suara di TPS masing-masing. Belum lagi tantangan bagi petugas TPS di daerah terisolir dengan infrastruktur yang sangat terbatas.

Kepada para caleg dan timses yang sudah mendapat berbagai ilmu dari pembekalan dan amunisi strategi tentang berbagai proses tahapan pemilu, berhentilah saling mengklaim bahwa para jagoannyalah yang menang. Berhentilah menghujat para penyelenggara dengan hinaan dan cacian yang tidak mendasar apabila tidak ada bukti yang cukup.

Mari kita hormati proses demokrasi ini sesuai peraturan perundang-undangan dengan kepastian hukum sampai proses penetapan akhir yang dilakukan institusi resmi nantinya. Mari kita rawat demokrasi ini dalam bingkai persatuan dan persaudaraan yang penuh spirit kekeluargaan, hilangkan semua perbedaan dan warna partai, karena semua kita adalah ibarat satu tubuh.

Semoga semua kita jadi pemenang bukan pecundang. Salut dan apresiasi atas kerja ikhlas penyelenggara di tingkat gampong. Mari kita doakan dengan tulus semoga kerja ikhlas mereka menjadi tambahan amal pahala dan pengakuan dari masyarakat, sedangkan bagi mereka yang telah gugur dalam mengawal demokrasi ini semoga husnul khatimah dan berbalas surga. Amin. (zulladasicupak@gmail.com)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved