Polemik Tiket Pesawat

Harga Tiket Pesawat Mahal, Bandara Kualanamu Rugi Rp 2 Miliar per Bulan, di Pekanbaru Rp 3 Miliar

pihaknya mengalami kerugian hingga Rp 2 miliar per bulan atas dampak mahalnya harga tiket pesawat.

Editor: Muhammad Hadi
FOTO MAHYUDDIN, DIREKTUR AKPAR MUHAMMADIYAH ACEH
Bandara Kualanamu Deliserdang Sumatera Utara sunyi dan sepi dari aktivitas penumpang. Foto direkam Minggu 10 Februari 2019, pukul 19.45 WIB. 

Dampak Harga Tiket Pesawat Mahal, Bandara Kualanamu Rugi Rp 2 Miliar per Bulan, di Pekanbaru Rp 3 Miliar

SERAMBINEWS.COM - Manager of Branch Communication & Legal Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto mengatakan, pihaknya mengalami kerugian hingga Rp 2 miliar per bulan atas dampak mahalnya harga tiket pesawat.

Sejak libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, terjadi penurunan jumlah penumpang dan jumlah penerbangan rata-rata mencapai 25 persen.

"Pembatalan penerbangan yang ada lebih disebabkan adanya pengurangan jumlah frekuensi penerbangan oleh Airlines, dan bukan disebabkan adanya pembatalan rute, dan pembatalan didominasi penerbangan ke Jakarta," katanya kepada Kompas.com, Senin (13/5/2019).

Baca: Laga Kambing Honda Beat vs Tronton Semen, Remaja Aceh Barat Tewas di Tempat

Wisnu mengatakan, sebelum kenaikkan harga tiket, jumlah penumpang di Bandara Kualanamu mencapai 27.000 per hari.

Namun, saat kenaikkan harga tiket, rata-rata penumpang menjadi 18.000 per hari.

Dengan jumlah penerbangan sebelum adanya kenaikan harga tiket, normalnya berkisar antara 230 hingga 235 penerbangan per hari.

Namun, saat ini jumlah penerbangan turun menjadi hanya 160 sampai dengan 175 penerbangan per hari.

Baca: Haji uma: Maskapai Harus Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat

Wisnu mengatakan, selain harga tiket yang naik, bagasi berbayar juga menjadi salah satu faktor penurunan jumlah penumpang.

Wisnu menilai, dalam hal tingginya harga tiket, PT Angkasa Pura II tidak dapat berbuat banyak.

Hal tersebut merupakan domain Kementerian Perhubungan.

Namun, untuk menyikapi hal dimaksud, pihaknya berusaha melaksanakan berbagai kegiatan seperti forum group diskusi.

"Mempromosikan rute-rute potensial kepada airlines, dan menggelar berbagai event seperti travel fair, kulinairi fair, otomotive fair dan lainnya," katanya.

Baca: Presiden Jokowi Kaget Harga Tiket Pesawat Mahal, Rizal Ramli: Gampang Kaget Deh

Beberapa waktu lalu, Ketua Asosiasi Travel Agen Indonesia (Astindo) Sumatera Utara, Willy TM Sihombing mengatakan, tingginya tiket pesawat dan tarif bagasi sangat berpengaruh pada penjualan tiket pesawat oleh travel agent.

Kenaikan tarif bagasi seperti yang sekarang ini mengejutkan banyak penumpang sehingga 75 persen penumpang mengurungkan niat untuk membeli tiket pesawat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved