Luar Negeri

Dua Kapal Tanker Diserang Dengan Torpedo, Pejabat AS Langsung Tuduh Iran

Seorang pejabat Amerika Serikat ( AS) menuturkan, diyakini Iran berada di belakang serangan kapal tanker dengan torpedo di Teluk Oman

Editor: Muhammad Hadi
(AFP PHOTO / ISNA)
Sebuah foto yang diperoleh dari kantor berita Iran, ISNA, menunjukkan kondisi kapal tanker Front Altair milik Norwegia yang terbakar di perairan Teluk Oman, diduga akibat serangan torpedo, Kamis (13/6/2019). 

Dua Kapal Tanker Diserang Dengan Torpedo, Pejabat AS Langsung Tuduh Iran

SERAMBINEWS.COM - Seorang pejabat Amerika Serikat ( AS) menuturkan, diyakini Iran berada di belakang serangan kapal tanker dengan torpedo di Teluk Oman.

Dua kapal tanker itu diserang di dekat kawasan strategis Selat Hormuz pada Kamis (13/6/2019) dengan salah satunya mengalami kerusakan parah, dan kru-nya diselamatkan.

Kapal itu teridentifikasi bernama Front Altair yang tengah mengangkut naphtha serta kapal Kokuka Courageous yang membawa metanol ketika insiden itu terjadi.

Baca: Rupiah Kembali Melemah, Ini Penyebabnya

"Sangat mungkin Iran telah menyebabkan serangan torpedo itu," ujar pejabat AS anonim tersebut kepada CBS News sebagaimana dikutip Daily Mirror.

Dia juga membantah klaim Teheran bahwa mereka sudah mengangkut 44 awak kapal tanker itu dan membawa mereka ke tempat aman yang berlokasi di Provinsi Hormozgan.

Dia menyebut justru kapal perusak berkekuatan rudal pandu USS Brainbridge yang datang dan menjemput 21 kru kapal.

Baca: Beredar Kabar Kas Negara Kosong, Gara-gara Bayar THR dan Gaji Ke-13, Begini Penjelasan Kemenkeu

Dia juga menyebut sudah melihat laporan serangan.

Dalam laporan itu, salah satu dari awak kapal tanker meyakini dia melihat mereka diserang dengan torpedo atau ranjau laut.

Namun laporan itu belum terkonfirmasi.

Insiden itu terjadi di tengah memanasnya hubungan antara AS dan Iran menyusul serangan terhadap empat kapal di Uni Emirat Arab (UEA) pada Mei lalu.

Baca: Sopir Bus Dipukuli Istrinya Saat Menyetir, Karena Ketahuan Selingkuh

Pada 12 Mei, empat kapal tanker diincar di kawasan lepas pantai Fujairah, dengan Washington menuduh Iran menyabotase kapal itu demi menaikkan harga minyak.

Selain itu, insiden tersebut juga terjadi di tengah kunjungan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ke Teheran di mana dia juga membawa pesan dari Presiden AS Donald Trump.

Tanggapan Iran

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyebut insiden serangan terhadap dua kapal tanker di Teluk Oman pada Kamis (13/6/2019), sangat mencurigakan.

Baca: Dishub Banda Aceh Bekali Rompi Baru Untuk Juru Parkir Resmi

Terlebih, serangan yang diduga berasal dari torpedo itu terjadi pada hari yang sama dengan kunjungan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk menemui para pemimpin Iran.

" Serangan yang dilaporkan terhadap kapal tanker Jepang terjadi saat PM Shinzo Abe bertemu dengan (Pemimpin Tertinggi) Ayatollah Ali Khamenei untuk pembicaraaan yang luas dan ramah."

"Kecurigaan tidak dimulai untuk menggambarkan apa yang mungkin terjadi pagi ini," tulis Javad Zarif dalam akun Twitter miliknya.

Abe bertemu dengan Khamenei pada Kamis pagi sebagai upaya untuk meredakan ketegangan yang tengah meningkat antara Iran dengan AS di wilayah Timur Tengah.

Baca: Satpol PP Aceh Timur Tertibkan PKL Berjualan di Tempat Terlarang

Sementara juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi menyampaikan keprihatinan atas serangan terhadap kapal tanker yang terjadi berbarengan dengan kunjungan PM Jepang ke Teheran.

"Serangan itu bertentangan dengan upaya regional dan trans-regional ke arah pengurangan ketegangan. Iran mendukung kerja sama dan pembicaraan di kawasan Timur Tengah," kata Mousavi.

Pada Kamis (13/6/2019), terjadi serangan yang menyasar dua buah kapal tanker di Teluk Oman.

Dua kapal tanker yang terkena serangan adalah kapal Kokuka Courageus, yang merupakan milik perusahaan Jepang, Kokuka Sangyo Ltd, serta kapal tanker Front Altair milik Norwegia.

Baca: PSLS Lhokseumawe Segera Seleksi Pemain Untuk Hadapi Liga 3, Ini Jadwalnya

Seluruh 44 awak kapal, termasuk 21 awak dari kapal Kokuka Courageous, dapat diselamatkan oleh Angkatan Laut Iran, dan saat ini telah aman di kota pelabuhan Bandar Abbas.

"Api yang membakar kapal Kokuka Courageous telah dapat dipadamkan," ujar kepala organisasi maritim dan pelabuhan Hormozgan, Allahmorad Afifipour dalam sebuah wawancara yang disiarkan di televisi pemerintah.

"Tetapi kami masih menilai apakah para kru aman untuk kembali ke kapal mereka," tambahnya.

Menurut media pemerintah Iran, kapal Front Altair membawa muatan berupa etanol yang diisi di Qatar dan akan menuju Taiwan.

Sedangkan Kokuka Courageous membawa metanol dari Arab Saudi menuju Singapura.(*)

Baca: Sat Reskrim Polres Langsa Tangkap Pelaku Pencabulan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Insiden Kapal Tanker Diserang Torpedo, Pejabat AS: Sangat Mungkin Iran Dalangnya dan Menlu Iran: Serangan terhadap 2 Kapal Tanker di Teluk Oman Mencurigakan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved