Pejabat Amerika: Sebelum Serangan Kapal Tanker di Teluk Oman, Iran Hendak Tembak Drone AS

Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) kembali memberikan temuan terkait serangan terhadap dua kapal tanker yang terjadi di Teluk Oman.

Editor: Faisal Zamzami
AFP PHOTO / ISNA
Sebuah foto yang diperoleh dari kantor berita Iran, ISNA, menunjukkan kondisi kapal tanker Front Altair milik Norwegia yang terbakar di perairan Teluk Oman, diduga akibat serangan torpedo, Kamis (13/6/2019). (AFP PHOTO / ISNA) 

Presiden Donald Trump menjabarkan dia yakin Iran berada di belakang serangan Teluk Oman.

"Iran jelas melakukannya.  Anda bisa tahu karena Anda melihat kapalnya," terang Trump.

Sumber diplomatik AS mengungkapkan insiden yang terjadi pada Kamis (13/6/2019) itu sebagai balasan atas berbagai kebijakan Gedung Putih sejak tahun lalu.

Sejak Trump mengumumkan keluar dari perjanjian nuklir 2015 pada Mei tahun lalu, Washington menerapkan kebijakan tekanan ekonomi maksimal kepada Iran.

Kemudian pada Mei kemarin, AS memberangkatkan kapal induk ke Timur Tengah sebagai "pesan".

"Mereka menunjukkan bisa membalas dan menaikkan harga minyak," kata si sumber.

Pemerintahan Trump memprediksi bahwa tekanan yang mereka buat bakal memaksa Iran ke meja perundingan.

Namun para pemimpin Eropa menunjukkan sikap kontra.

Menurut mereka, menekan Iran sedemikian kuat hanya memberikan kekuasaan lebih kepada kelompok garis keras di Iran," ulas sumber tersebut.(*)

Baca: Yuk! Nikmati Mi Ikan Tongkol di Festival Mi Blangpadang

Baca: VIRAL! Demi Membuat Surat Keterangan Tidak Mampu, Warga Gunung Kidul Harus Bersumpah Siap Dikutuk

Baca: Dapat Protes Keras hingga Demo Besar-besaran, Pemerintah Hong Kong Umumkan Tunda UU Ekstradisi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Serangan Kapal Tanker di Teluk Oman, Iran Hendak Tembak Drone AS"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved