7 Fakta Ketegangan Amerika dan Iran, dari Penembakan Drone Hingga AS Diejek Keterbelakangan Mental

Tensi makin tinggi saat presiden AS Donald Trump memberikan sanksi bagi petinggi Garda Revolusi Iran.

Editor: Amirullah
via Sky News
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri), dan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.(via Sky News) 

Sebab di sisi lain, mereka juga menjatuhkan sanksi kepada Menlu Zarif.

Selain itu, Rouhani menyebut tekanan terbaru AS merupakan tindakan yang "keterlaluan serta bodoh".

"AS menderita keterbelakangan mental," ujarnya.

Baca: Dua Remaja Tewas Tersambar Petir saat Asik Main Game Mobile Legend di Bawah Pohon

Baca: Ponsel Meledak Saat Diisi Daya Baterai, CEO Perusahaan Startup Tewas

7. Trump Sebut Iran Bisa Lenyap jika Melakukan Serangan

Trump melalui serangkaian kicauannya menanggapi dengan berkata bahwa pernyataan Rouhani adalah penghinaan, dan menyebut Iran bakal lenyap jika berani menyerang kepentingan AS.

Selain itu, Trump mengklaim kekuatan militer AS terkuat di dunia berkat dana jumbo yang dihabiskan dalam dua tahun terakhir.

Dia mengaku tak ingin perang dengan Iran.

Namun jika akhirnya terjadi, presiden ke-45 dalam sejarah Negeri "Uncle Sam" itu yakin militernya bakal superior sehingga perang tak bakal berlangsung lama. (*)

Artikel ini telah tayang di gridhot.id dengan judul 7 Fakta Ketegangan Amerika dan Iran, Donald Trump Perintahkan Militer untuk Menyerang Setelah Diejek Punya Keterbelakangan Mental

Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved