Kisah Kakek 92 Tahun Nikahi Nenek 79 Tahun, Cinta Berawal dari Kayu Bakar, Ingin Hidup Bahagia

Sebuah pernikahan menjadi perbincangan di media sosial. Pernikahan ini menjadi buah bibir karena pasangan yang menikah merupakan lansia.

Editor: Faisal Zamzami
Instagram Lambe_turah
Pasangan Suami-istri Kirman Mitro Wiyono (92) dan Sutinah (79) bersama Kasi Pelayanan Desa Bendung, Kecamatan Semin, Sukirno di Dusun Widoro Elor, Desa Bendung, Semin, Gunungkidul Jumat (28/6/2019) 

Dari pernikahan terdahulu, keduanya tidak dikaruniai momongan, hanya saja Sutinah mengangkat seorang anak.

"Awal cinta itu beberapa waktu yang lalu, saat Sutinah membeli kayu bakar," kata pria yang berprofesi sebagai pengrajin kayu di rumahnya, Jumat (28/6/2019).

Baca: Ingin Berlibur ke Negeri Sakura? Ini 20 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Berada di Jepang

Baca: Sabu di Bandara Riau dari Aceh

Cinta bermula dari kayu bakar

Pekan lalu, Sutinah datang ke rumah Mitro untuk meminta kayu bakar.

Janda tersebut menyuruh duda Mitro untuk ke rumahnya lantaran anak angkat Sutinah sedang tidak berada di rumah.

Lepas sholat Isya, Mitro yang sudah memiliki rasa dengan Sutinah kemudian pergi ke Padukuhan Pencil tempat Sutinah tinggal.

Singkat cerita, keduanya ditanya warga terkait hubungan keduanya.

Tanpa berpikir lama-lama, keduanya mantap menikah.

"Saya tidak pernah mengucapkan cinta atau sayang, nanti malah seperti anak muda," ucapnya dalam bahasa Jawa.

Berbagai persiapan dilakukan dibantu oleh tokoh masyarakat setempat.

Hingga pada akhirnya, Kamis, dilangsungkan ijab kabul di KUA Semin.

Pasangan Suami-istri Kirman Mitro Wiyono (92) dan Sutinah (79) bersama Kasi Pelayanan Desa Bendung, Kecamatan Semin, Sukirno di Dusun Widoro Elor, Desa Bendung, Semin, Gunungkidul Jumat (28/6/2019)(MARKUS YUWONO)
Pasangan Suami-istri Kirman Mitro Wiyono (92) dan Sutinah (79) bersama Kasi Pelayanan Desa Bendung, Kecamatan Semin, Sukirno di Dusun Widoro Elor, Desa Bendung, Semin, Gunungkidul Jumat (28/6/2019)(MARKUS YUWONO) 

Tetangga dan keluarga dari masing-masing mempelai menyaksikan prosesi pernikahan tersebut.

Dengan mas kawin uang tunai sebesar Rp 150.000, di hadapan banyak orang keduanya dinyatakan sah menjadi pasangan suami istri.

"Sekarang sudah lega karena sudah sah," ucapnya.

Tak banyak harapan dari keduanya, yang pasti mereka akan hidup bersama untuk menghabiskan sisa umur.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved