Kronologi TNI Diserang di Papua, Satu Prajurit Gugur Akibat Tertembak di Pinggang

seusai pasukan memukul mundur kelompok separatis, baru diketahui ada satu orang anggota TNI yang terkena tembakan

Editor: Muhammad Hadi
Kompas.com/Aris Prasetyo
Ilustrasi TNI di Papua 

Rencananya, evakuasi akan dilanjutkan besok.

Baca: Drone Iran Rekam 6 Kapal Perang AS di Selat Hormuz, Rilis Gambar Untuk Bantah Donald Trump

Bukan yang pertama

Dalam kurun waktu satu tahun, wilayah Kabupaten Nduga, Papua, merupakan daerah yang tidak aman dikunjungi.

Kelompok yang dipimpin Egianus Kogoya kerap kali membuat kekacauan, hingga memakan korban jiwa.

Bukan hanya mengganggu keamanan masyarakat, mereka juga mengganggu sejumlah pekerjaan pembangunan.

Baca: Cuaca Buruk, KMP Tanjung Burang Gagal Berlayar dari Balohan ke Ulee Lheue

Khususnya proyek starategis pemerintah pusat, yakni pembangunan Jalan Trans Papua, yang akan menghubungkan antar kabupaten di Provinsi Papua.

Menurut Aidi, kelompok separatis tersebut tercatat pernah melakukan pembantaian warga sipil.

Mereka juga pernah menembak pesawat yang menjadi sarana angkutan utama bagi rakyat Nduga.

Baca: Seorang Pria Panjat Mesin Pesawat Saat Hendak Lepas Landas, Penumpang Panik dan Minta Turun

Kemudian, kelompok tersebut juga melakukan pemerkosaan dan penganiayaan terhadap sejumlah guru dan tenaga medis di Mapenduma.

Selain itu, beberapa waktu lalu mereka melakukan pembantaian secara sadis terhadap puluhan pekerja jembatan karyawan PT Istaka Karya.

Bahkan, mereka menyerang Pos TNI yang mengakibatkan anggota TNI gugur dan luka-luka.(*)

Baca: Kelompok Bersenjata Kembali Serang TNI di Papua, 1 Personel Gugur Tertembak di Pinggang

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kronologi Penembakan Satu Anggota TNI yang Gugur di Nduga

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved