Anggota Komisi IV DPR Aceh Minta Pemerintah Merperbaiki Run Way Lapangan Terbang Kuala Batu

Anggota Komisi IV DPR Aceh, Hendri Yono memintaa Dinas Perhubungan dan rekanan memperbaiki kembali pembangunan run way overlay runway dan penataan

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Tim Pansus DPRA diketuai, Yunardi Natsir meninjau royek Overlay Runway (landasan pacu) dan Penataan Shoulder Bandara Kuala Batu serta Proyek Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan dan Batas Kawasan Kebisingan Bandara Kuala Batu, di Desa Pulau Kayu, Susoh, Abdya, Senin (8/7/2019). 

Anggota Komisi IV DPRW Minta Dinas Perbaiki Run Way Kuala Batu

Laporan Rahmat Saputra | Abdya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Anggota Komisi IV DPR Aceh, Hendri Yono memintaa Dinas Perhubungan dan rekanan memperbaiki kembali pembangunan run way overlay runway (landasan pacu) dan penataan shoulder Bandara Kuala Batu Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya) senilai Rp 14,5 miliar.

"Kita sangat menyesalkan pembangunan overlay Run Way Kuala Batu itu, karena terkesan cilet-cilet dan jauh dari harapan," ujar Anggota Komisi IV DPR Aceh, Hendri Yono kepada Serambi, Kamis (1/8/2019) menanggapi persoalan run way Kuala Batu Susoh bergelombang.

Hendri Yono menilai pembangunan overlay run way terkesan dibangun asal jadi itu disebabkan lemahnya pengawasan pihak Dinas Perhubungan dalam mengawasi pelaksanaan pembangunan tersebut.

"Ini juga masuk dalam temuan pansus kita (Dapil IX), dan persoalan ini akan kita sampaikan pada LKPJ 2018," sebutnya.

Namun, Hendri Yono meminta Dinas Perhubungan harus bertanggung jawab, dan segera memerintahkan rekanan untuk memperbaiki overlay run way tersebut.

"Saya atas nama anggota Komisi IV, meminta dinas segera menegur rekanannya, dan meminta mereka untuk memperbaiki pekerjaannya, karena pembangunan itu menelan biaya yang sangat besar yaitu mencapai Rp 14,35 miliar, bukan proyek puluhan juta," sebutnya.

Karena itu, lanjutnya, dengan anggaran belasan miliyar harusnya run way tersebut dibangun dengan baik dan dikerjakan oleh pihak profesional.

"Ini hasilnya seperti menempel aspal berlubang, dan bergelombang, ini aneh ada apa, kok bisa dikerjakan seperti itu," kata ketua PKPI Aceh tersebut.

Ini Identitas Pemilik Empat Rumah yang Rusak Diterpa Angin Kencang

Himpasay Launching dan Bedah Buku di STAIN Meulaboh

Pembangunan Bendung Irigasi Harus Memperhatikan Jalur Transportasi Sungai

Ia berharap dinas terkait segera merespon persoalan run way tersebut, sebelum ada korban jiwa akibat landasan pacunya tidak rata dan bergelombang.

Bukan itu saja, lanjut Hendri, fenomena petugas membersihkan landasan pacu, karena ada genangan air 'di dalam kolam' bandara, sesuatu memalukan.

"Kami meminta ini harus diperbaiki, jika tidak segera diperbaiki, maka persoalan ini akan kita laporkan ke pihak berwajib," tegasnya.

Kepala Dinas Perhubungan Abdya, Rahwadi ST mengatakan bahwa proyek yang dikerjakan oleh PT PSR dengan nilai kontrak Rp 14,35 miliar itu merupakan kewenangan Dinas Perhubungan Aceh.

"Itu kewenangan provinsi, bukan kita, jika ada keluhan seperti ini, insya Allah akan kita sampaikan, apalagi ini menyangkut keselamatan penumpang," ujar kepala Dinas Perhubungan Abdya, Rahwadi ST. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved