Anggota Komisi IV DPR Aceh Minta Pemerintah Merperbaiki Run Way Lapangan Terbang Kuala Batu
Anggota Komisi IV DPR Aceh, Hendri Yono memintaa Dinas Perhubungan dan rekanan memperbaiki kembali pembangunan run way overlay runway dan penataan
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Jalimin
Anggota Komisi IV DPRW Minta Dinas Perbaiki Run Way Kuala Batu
Laporan Rahmat Saputra | Abdya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Anggota Komisi IV DPR Aceh, Hendri Yono memintaa Dinas Perhubungan dan rekanan memperbaiki kembali pembangunan run way overlay runway (landasan pacu) dan penataan shoulder Bandara Kuala Batu Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya) senilai Rp 14,5 miliar.
"Kita sangat menyesalkan pembangunan overlay Run Way Kuala Batu itu, karena terkesan cilet-cilet dan jauh dari harapan," ujar Anggota Komisi IV DPR Aceh, Hendri Yono kepada Serambi, Kamis (1/8/2019) menanggapi persoalan run way Kuala Batu Susoh bergelombang.
Hendri Yono menilai pembangunan overlay run way terkesan dibangun asal jadi itu disebabkan lemahnya pengawasan pihak Dinas Perhubungan dalam mengawasi pelaksanaan pembangunan tersebut.
"Ini juga masuk dalam temuan pansus kita (Dapil IX), dan persoalan ini akan kita sampaikan pada LKPJ 2018," sebutnya.
Namun, Hendri Yono meminta Dinas Perhubungan harus bertanggung jawab, dan segera memerintahkan rekanan untuk memperbaiki overlay run way tersebut.
"Saya atas nama anggota Komisi IV, meminta dinas segera menegur rekanannya, dan meminta mereka untuk memperbaiki pekerjaannya, karena pembangunan itu menelan biaya yang sangat besar yaitu mencapai Rp 14,35 miliar, bukan proyek puluhan juta," sebutnya.
Karena itu, lanjutnya, dengan anggaran belasan miliyar harusnya run way tersebut dibangun dengan baik dan dikerjakan oleh pihak profesional.
"Ini hasilnya seperti menempel aspal berlubang, dan bergelombang, ini aneh ada apa, kok bisa dikerjakan seperti itu," kata ketua PKPI Aceh tersebut.
Ini Identitas Pemilik Empat Rumah yang Rusak Diterpa Angin Kencang
Himpasay Launching dan Bedah Buku di STAIN Meulaboh
Pembangunan Bendung Irigasi Harus Memperhatikan Jalur Transportasi Sungai
Ia berharap dinas terkait segera merespon persoalan run way tersebut, sebelum ada korban jiwa akibat landasan pacunya tidak rata dan bergelombang.
Bukan itu saja, lanjut Hendri, fenomena petugas membersihkan landasan pacu, karena ada genangan air 'di dalam kolam' bandara, sesuatu memalukan.
"Kami meminta ini harus diperbaiki, jika tidak segera diperbaiki, maka persoalan ini akan kita laporkan ke pihak berwajib," tegasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Abdya, Rahwadi ST mengatakan bahwa proyek yang dikerjakan oleh PT PSR dengan nilai kontrak Rp 14,35 miliar itu merupakan kewenangan Dinas Perhubungan Aceh.
"Itu kewenangan provinsi, bukan kita, jika ada keluhan seperti ini, insya Allah akan kita sampaikan, apalagi ini menyangkut keselamatan penumpang," ujar kepala Dinas Perhubungan Abdya, Rahwadi ST. (*)