Rumah Wartawan Terbakar
Kapolres Aceh Tenggara: Hasil Laboratorium Forensik Keluar Pekan Depan
Proses penyelidikan kasus terbakarnya rumah Asnawi Luwi di Agara masih tetap menunggu hasil Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Medan.
Penulis: Khalidin | Editor: Yusmadi
Sebab, Kapolres menilai kasus tersebut menciderai keamanan di Agara yang selama ini sangat kondusif.
Karena itu, Kapolres memastikan pihaknya akan terus bekerja untuk segera mengungkap kasus dugaan pembakaran rumah Asnawi Luwi, wartawan Serambi di Agara dan dugaan pembakaran Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat oleh orang yang belum teridentifikasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, rumah semi permanen milik Asnawi Luwi, diduga dibakar orang tak dikenal (OTK) pada Selasa (30/7) sekitar pukul 01.30 WIB.
Baca: Polisi Janji Ungkap Pelaku Teror di Agara Terkait Dugaan Pembakaran Rumah Wartawan Serambi
Baca: Kasus Pembakaran Rumah Wartawan Serambi, Polisi Masih Tunggu Hasil Laboratorium Forensik
Baca: Polda Aceh Backup Penyelidikan Kasus Pembakaran Rumah Jurnalis Serambi Aceh Tenggara
Akibatnya, hampir seluruh bagian rumah, satu mobil Honda Mobilio, dan seluruh barang milik korban, hangus terbakar.
Dua hari kemudian atau tepatnya pada Kamis (1/8) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, giliran Kantor PWI Agara yang berlokasi di Desa Pulonas, Kecamatan Babussalam, diduga dibakar OTK.
Beruntung, kantor itu hanya terbakar di bagian pintunya karena cepat diketahui oleh penjaganya.
Bahkan, saat ditemui wartawan kemarin, Kapolres Agara mengatakan pihaknya baru selesai mengikuti rapat membahas kemajuan penyelidikan pembakaran rumah Asnawi Luwi dan upaya percobaan pembakaran Kantor PWI Agara.
“Kedua kasus ini sedang dalam penyelidikan dan kami sudah memeriksa delapan saksi. Bahkan, ke depan kami akan memperbanyak saksi,” ujar AKBP Rahmad Hardeny.
Dikatakan, pihaknya belum bisa menyampaikan kesimpulan terkait penyelidikan karena masih menunggu hasil pemeriksaan sampel di Laboratorium forensik (Labfor) Polri Cabang Medan.
Ia berharap hasil itu akan keluar dalam sepekan ke depan.
”Hasil labfor mungkin ada seminggu lagi, jadi kita tunggu dulu. Setelah itu baru dapat disimpulkan,” timpalnya.
Sejauh ini, lanjut Kapolres, kondisi keamanan di Agara masih terkendali.
Karena itu, ia meminta wartawan tidak takut dalam bertugas karena pihaknya akan terus memberi pengamanan.
Polda mem-backup
Kapolres juga mengatakan, Polda Aceh akan mem-backup pihaknya dalam menyelidiki kedua kasus pembakaran tersebut.