Ke Budapest, Haji Uma Bertemu Peneliti Hungaria Andras Polgar, Ini Masalah yang Dibahas

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Anggota DPD/MPR RI asal Aceh, H Sudirman alias Haji Uma bertemu dan berdialog langsung dengan seorang peneliti berkebangsaan Hungaria, Andras Polgar di Budapest tentang Aceh, Minggu (11/8/2019).

Haji Uma sendiri berada di Hungaria dalam rangka pelaksanaan tugas MPR RI dalam lingkup sebagai salah satu anggota Badan Pengkajian MPR RI yang melakukan rapat kerja dengan lembaga parlemen dan Pemerintah Hungaria.

Di sela agenda kerjanya, bersama delegasi Badan Pengkajian MPR RI di Hungaria itulah, Andras Polgar, secara khusus menjumpai Haji Uma untuk berdialog terkait Aceh.

Andras Polgar sendiri adalah seorang peneliti internasional serta penulis sejarah kebudayaan asal Hungaria yang menggunakan dokumentasi fotografi dan multimedia sebagai alat untuk menyampaikan cerita positif tentang objek penelitiannya.

Berita terkait

Baca: Bantu Korban Kebakaran di Bulusema, Haji Uma Serahkan 38 Pasang Seragam Sekolah

Baca: Siswi Sakit Perut di Sekolah Karena tak Sarapan, Terima Bantuan Beras dan Uang dari Haji Uma

Baca: TKI asal Aceh Utara Meninggal di Malaysia, Keluarga Panik Langsung Hubungi Haji Uma

Baca: Mengenang Ayah Doe, Sosok Pemberi Nama Haji Uma, Yusniar, Him Morning,dan Para Bintang Eumpang Breuh

Sejumlah hasil penelitiannya telah difestivalkan di beberapa negara.

Sejak 2017, Andras Polgar menjadi seorang mualaf dengan memeluk islam dan menikahi seorang perempuan Minangkabau, Sumatera Barat yang juga ikut mendampinginya saat bertemu Haji Uma.

“Tak heran, jika peneliti tersebut memiliki kedekatan emosional dengan Indonesia,” ujar Haji Uma.

Kepada Haji Uma, Andras Polgar mengaku telah lama mendengar tentang Aceh dan tertarik untuk berkunjung dan berencana melakukan penelitian tentang Aceh nantinya.

Karena itu, rencananya ia akan berkunjung ke Aceh pada Desember 2019 yang bertepatan dengan seremoni peringatan tsunami di Aceh.

"Beliau secara khusus menjumpai saya untuk berbagi cerita tentang Aceh karena telah lama tertarik tentang Aceh, terutama sejarah dan budaya kita hingga ingin melakukan penelitan. Namun belum mendapat koneksi yang dapat membantu mewujudkan harapannya ke Aceh", ujar Haji Uma.

Menurut Haji Uma, berdasarkan hasil presentasi Andras Polgar kepada dirinya atas sejumlah proyek penelitian dan publikasi yang telah dilakukannya, ketertarikannya untuk melakukan penelitian di Aceh patut didukung.

Karena akan dapat mempublikasikan kepada internasional akan sejarah, budaya dan pariwisata Aceh serta potret kemajuan Aceh saat ini yang dikomparasi dengan kondisi paska tsunami dulu.

Berita lainnya 

Baca: Mayat di Waduk Surien Siswa SMKN 4 Banda Aceh, Ini Penjelasan Keuchik Gampong Jawa

Baca: Identitas Mayat di Waduk Surien Akhirnya Terungkap, Polresta Banda Aceh Lakukan Penyelidikan

Baca: Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar Ajak Lintas Lembaga Bersinergi Jaga Kelestarian Danau

Baca: Kampung Belakang Johan Pahlawan Sembelih 20 Hewan Kurban